-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Tahun depan, koperasi simpan pinjam mulai dibenahi

Tahun depan, koperasi simpan pinjam mulai dibenahi

Jakarta (ANTARA News) - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di seluruh Indonesia, mulai tahun depan, akan dibenahi dan diperbaiki dari sisi pembinaannya oleh Kementerian Koperasi dan UKM sehingga diharapkan menjadi semakin baik.

Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari di Jakarta, Minggu, mengatakan dalam dua tahun terakhir pihaknya melakukan pembenahan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memungkinkan KSP di Indonesia semakin baik.

"KSP yang kini jumlahnya telah melampaui 110.000 baik yang konvensional maupun syariah, akan berkinerja lebih baik untuk melayani anggotanya. Dengan perbaikan tersebut, diharapkan permasalahan-permasalahan yang sering muncul di media massa seperti, investasi bodong, pengelolaan koperasi yang amburadul dapat ditekan," katanya.

Pembenahan tersebut, menurut Choirul difokuskan pada tiga aspek strategis, yaitu pertama tata kelola, termasuk standar pelayanan, pencapaian indikator kinerja utama, dan pengelolaan omset.

Aspek kedua adalah manajemen risiko, di mana KSP perlu dibiasakan untuk mengelola risiko dan mencadangkannya serta menyiapkan alternatif penanggulangan risiko.

Banyak KSP yang kurang memahami manajemen risiko, sehingga sekali terjadi masalah yang tidak rutin dalam skala yang cukup besar, KSP tersebut langsung hancur dan bubar.

Sedangkan aspek yang ketiga, menurut Choirul, adalah aspek kepatuhan, yaitu menumbuhkan mental dan semangat KSP untuk mematuhi ketentuan yang wajib dipenuhi, termasuk prinsip dasar atau jati diri koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lain.

"Selain juga kewajiban untuk patuh terhadap peraturan dari pihak regulator dan dari industri keuangan pada umumnya," katanya.

Menurut Choirul, peraturan yang dibuat susah susah yang dimaksudkan untuk mengawal KSP agar sehat, menjadi tidak ada gunanya jika tidak ada upaya untuk mematuhinya.

Padahal, peraturan tersebut sudah dikoordinasikan dan disosialisasikan dengan instansi terkait dan penyusunannya juga menampung aspirasi dari masyarakat koperasi.

KSP banyak yang tidak mengindahkan peraturan, sementara pemerintah tidak dapat melakukan intervensi langsung.

Prinsip pengawasan dalam KSP, pertama-tama berasal dari partisipasi dan pengawasan langsung dari anggota.

Choirul mengatakan pada 2016 pihaknya lebih optimistis untuk melihat kinerja KSP yang cenderung semakin bagus.

"Optimisme tersebut didasari pada beberapa faktor. Pertama, pemerintah telah menyiapkan Satuan Tugas Pengawasan di seluruh Indonesia yang secara terus-menerus dididik dan memperoleh pembekalan yang memadai," katanya.

Di samping itu, mulai 2016 ada deputi khusus yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang pengawasan KSP, termasuk kepatuhan dan penerapan sanksi.

Sementara itu, sebagai bagian dari paket kebijakan baru, Kementerian Koperasi dan UKM baru saja menyelesaikan Peraturan Menteri (Permen) yang merupakan perbaikan atau revisi terhadap peraturan-peraturan sebelumnya tentang pengelolaan KSP, baik yang konvensional maupun syariah.

Dua Permen ini kata dia, merupakan payung hukum dan sekaligus pedoman bagi KSP untuk menjalankan bisnisnya.

Hal yang tidak kalah pentingnya, menurut Choirul, yakni menyusun berbagai aplikasi (software) berbasis IT yang membantu memudahkan kerja KSP dan memudahkan Kementerian Koperasi dalam melakukan pengawasan melalui KSP Online.

Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Ahok evaluasi direksi Transjakarta tahun depan

Ahok evaluasi direksi Transjakarta tahun depan

 | 25 Views
Ahok evaluasi direksi Transjakarta tahun depan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

"Pasti kami akan lakukan evaluasi untuk seluruh direksi Transjakarta. Evaluasi itu akan kami lakukan pada 2016 mendatang. Kami evaluasi semuanya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Ia mengatakan evaluasi dilakukan karena kinerja Transjakarta dinilai belum maksimal.
"Sebetulnya, kalau untuk penggantian direksi itu lebih gampang karena 100 persen saham kan memang punya kami. Jadi, saya hanya tinggal tanda tangan saja. Tidak perlu diadakan rapat khusus," ujar Ahok.

Dia menuturkan salah satu kinerja direksi Transjakarta yang dianggap masih kurang adalah dalam hal pemberian sanksi terhadap operator yang kerjanya buruk.

"Sanksi yang diberikan kepada pihak operator selama ini masih cukup ringan. Seharusnya, langsung saja dikasih sanksi yang berat, cabut kontrak. Tapi sayangnya sanksi berat itu tidak bisa diberikan karena Transjakarta belum punya cukup banyak bus," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta, kepada seluruh jajaran direksi Transjakarta untuk terus melakukan pembelian bus, baik jenis single maupun gandeng sehingga pelayanan kepada pelanggan dapat terus meningkat.

"Kalau Transjakarta butuh subsidi, tidak masalah, kami pasti akan berikan, Rp3 triliun sampai Rp5 triliun boleh-boleh saja. Asal bisa dipastikan banyak warga Jakarta, maupun daerah-daerah di sekitarnya mau menggunakan bus Transjakarta," katanya.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Pemerintah Bangun 33 Tangki Biodiesel Tahun Depan

Pemerintah Bangun 33 Tangki Biodiesel Tahun Depan

Michael Agustinus - detikfinance
Pemerintah Bangun 33 Tangki Biodiesel Tahun Depan  
Tangki bahan bakar nabati
 
Jakarta -Masih banyak daerah yang belum memiliki tangki penyimpanan biodiesel. Oleh sebab itu, pemerintah berencana membangun 33 tangki penyimpanan biodiesel di daerah-daerah yang masih belum memiliki tangki penyimpanan. Total ‎kapasitas 33 tangki tersebut mencapai 23.000 kiloliter (KL) alias 23.000.000 liter.

"Kita akan bangun 33 unit BBN (Bahan Bakar Nabati/biodiesel) storage. Tangki akan dibangun di tempat yang Pertamina belum punya, misalnya di Maluku. 23 juta liter total kapasitasnya," ujar ‎Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana, saat Media Gathering di Kantornya, Jumat (13/11/2015).
Rida menambahkan, telah disiapkan dana sebesar Rp 66 miliar untuk membangun tangki BBN tersebut.

"Dananya ada Rp 68 miliar dari APBN 2016. Ini untuk mendukung program mandatori Biodise 20%," papar Rida
Ketiadaan tangki BBN selama ini membuat Pertamina kesulitan dalam menjalankan mandatori biodiesel sejak 2013. Di daerah-daerah yang belum ada tangki biodiesel, Pertamina hanya menjual BBM biasa, bukan yang sudah dicampur dengan biodiesel.

Di sisi lain, program mandatori biodiesel 15% (B15) yang sudah berjalan tahun ini akan ditingkatkan oleh Kementerian ESDM menjadi mandatori biodiesel 20% (B20). Artinya, campuran biodiesel ditambah 5% menjadi 20%. Selain itu, jika pembangunan 33 tangki BBN itu terwujud, maka akan membantuu Pertamina menjalankan mandatori biodiesel 20%.

Program mandatori biodiesel B15 akan ditingkatkan menjadi mandatori biodiesel B20 mulai Januari 2016. Saat ini telah dilaksanakan kegiatan uji jalan kendaraan dengan pemanfaatan B20 di jalan lintas Sumatera.

"Tahun depan kita akan mulai bisnis B20. Dengan program mandatori B20 ini kita akan mengurangi impor solar, menghemat devisa, rupiah juga makin kuat," pungkas Rida.
Sebagai informasi, sampai ‎September 2015, capaian mandatori biodiesel baru 958.976 KL dari target yang ditetapkan 1,7 KL tahun ini. Jika target penggunaan biodiesel sebanyak 1,7 KL tercapai, total devisa yang dapat dihemat mencapai US$ 0,71 miliar‎ atau Rp 9,61 triliun.

Selain menghemat devisa karena mengurangi impor solar, mandatori biodiesel 15% juga mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar ‎2,5 juta ton karbon.


(hns/hns)
AS akan terima 85.000 pengungsi tahun depan

AS akan terima 85.000 pengungsi tahun depan


AS akan terima 85.000 pengungsi tahun depan
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menyapa publik usai menyampaikan pidato khusus di Forum Ekonomi Dunia, Davos, Swiss, Jumat (23/1). (REUTERS/Ruben Sprich)
 
Berlin (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) akan menerima lebih banyak pengungsi dari seluruh dunia selama dua tahun ke depan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry berjanji pada Minggu (10/9),

"Kami sekarang meningkatkannya menjadi 85 ribu pengungsi dengan setidaknya 10 ribu khusus dari Suriah selama tahun depan. Dan tahun fiskal berikutnya, kami akan menargetkan 100 ribu," katanya.

Pada tahun fiskal yang berakhir September 2015, negera dengan perekonomian terbesar di dunia itu menerima 70 ribu pengungsi.

Angka itu sangat kecil bila dibandingkan dengan satu juta pengungsi Suriah yang akan diterima Jerman tahun ini saja dan Washington telah dikritik karena gagal melakukan lebih banyak untuk pengungsi.
Kerry mengatakan AS "ingin mengambil lebih." Namun, jumlah tersebut dibatasi oleh peraturan keamanan yang diberlakukan setelah serangan 11 September 2001.

"Setelah peristiwa 9-11, kami memiliki undang-undang baru, pemeriksaan latar belakang yang memakan waktu lebih lama dari yang kami perkirakan, namun kami tidak bisa mengambil jalan pintas," kata Kerry seperti dilansir kantor berita AFP. (Uu.B020) 

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top