Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memperbaiki 1.700 rumah veteran pejuang selama tahun 2016 lewat program Bedah Rumah Veteran.
Pemerintah akan perbaiki 1.700 rumah veteran tahun ini
Menteri BUMN Rini Soemarno.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Ini merupakan bagian dari keinginan BUMN untuk membantu para veteran yang kehidupannya masih sulit...
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memperbaiki 1.700 rumah veteran pejuang selama tahun 2016 lewat program Bedah Rumah Veteran.
Tahun lalu, program Bedah Rumah Veteran yang dilaksanakan di 34 provinsi dengan dukungan Direktorat Zeni Angkatan Darat dan Legiun Veteran telah merenovasi 920 rumah veteran di seluruh Indonesia.
"Tahun 2016 memang ada peningkatan jumlah. Ini merupakan bagian dari keinginan BUMN untuk membantu para veteran yang kehidupannya masih sulit," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di sela Perayaan Ulang Tahun ke-18 kementerian di Jakarta, Minggu.
Selain itu, menurut Rini, kementeriannya akan menambah kuota siswa peserta program Siswa Mengenal Nusantara dari 17 orang dari setiap provinsi pada 2015 menjadi 20 orang per provinsi tahun ini.
Program Siswa Mengenal Nusantara memberi kesempatan kepada para pelajar Sekolah Menengah Atas di seluruh Nusantara mengenal keanekaragaman budaya dan daerah-daerah di Indonesia selama libur sekolah.
Menteri BUMN juga menyatakan kementeriannya akan memberikan perhatian lebih pada penyediaan air bersih di daerah-daerah terpencil.
"Saya melihat masih banyak daerah yang kekurangan air bersih berikut fasilitas MCK. Kami akan menyusun program untuk membantu menangani permasalahan itu," kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu.
"Tahun 2016 memang ada peningkatan jumlah. Ini merupakan bagian dari keinginan BUMN untuk membantu para veteran yang kehidupannya masih sulit," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di sela Perayaan Ulang Tahun ke-18 kementerian di Jakarta, Minggu.
Selain itu, menurut Rini, kementeriannya akan menambah kuota siswa peserta program Siswa Mengenal Nusantara dari 17 orang dari setiap provinsi pada 2015 menjadi 20 orang per provinsi tahun ini.
Program Siswa Mengenal Nusantara memberi kesempatan kepada para pelajar Sekolah Menengah Atas di seluruh Nusantara mengenal keanekaragaman budaya dan daerah-daerah di Indonesia selama libur sekolah.
Menteri BUMN juga menyatakan kementeriannya akan memberikan perhatian lebih pada penyediaan air bersih di daerah-daerah terpencil.
"Saya melihat masih banyak daerah yang kekurangan air bersih berikut fasilitas MCK. Kami akan menyusun program untuk membantu menangani permasalahan itu," kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
