-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Presiden tinjau pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan

Presiden tinjau pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan

Presiden tinjau pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat berada di Kalimantan Barat, Selasa (22/03/2016). (ANTARA News/Seskab)

Balikpapan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo hari ini dijadwalkan meninjau pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yang merupakan jalan tol pertama di Kalimantan. 

Presiden akan memantau langsung pembangunan jalan tol itu menggunakan mobil di Desa Karangjoang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, serta mendengarkan penjelasan Gubernur Kalimantan Timur mengenai pengerjaaan proyek tersebut.

Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,2 kilometer, yang biayanya Rp14,9 triliun, diharapkan tuntas Mei 2019.

Jalan tol itu akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda yang semula 2,5 hingga tiga jam menjadi sekitar satu jam.

Usai meninjau proyek pembangunan jalan tol, Presiden akan menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di halaman Kantor Penyelenggara Ibadah Haji Balikpapan.

Selanjutnya Presiden dan rombongan akan menuju Bendungan Teritip, Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan TImur, Kota Balikpapan. Bendungan itu berdaya tampung 2,4 juta meter kubik.

Presiden dan Ibu Negara dijadwalkan kembali ke Jakarta sore ini menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Presiden Jokowi tinjau pembangunan waduk di Jawa Tengah

Presiden Jokowi tinjau pembangunan waduk di Jawa Tengah

Presiden Jokowi tinjau pembangunan waduk di Jawa Tengah
Presiden Joko Widodo (kanan) saat meninjau pembangunan Waduk Gondang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (11/03/2016). (ANTARA News/Seskab)

Karanganyar, Jawa Tengah (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meninjau pembangunan Waduk Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, yang diharapkan bisa memasok kebutuhan air bagi ribuan hektar lahan pertanian.

"Yang kita harapkan nanti akhir tahun depan, kerja pagi siang malam, tiga shift. Insya Allah ini selesai," kata Jokowi saat meninjau waduk tersebut pada Jumat.

Menurut Jokowi, air yang dialirkan dari waduk dapat mengairi sekitar 4800 hektar lahan yang berlokasi di Kabupaten Sragen dan Karanganyar.

Melalui pembangunan waduk tersebut, pemerintah berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Jawa Tengah.

"Kita harapkan selesainya waduk, waduk, waduk mestinya akan meningkat, baik berkaitan dengan padi maupun produksi lainnya," tegas Jokowi.

Menurut Presiden, Indonesia berencana membangun sebanyak 28 waduk di Indonesia sebagai upaya penunjang program ketananan pangan.

"Ada yang selesai 2 tahun, 2,5 tahun, dan 4 tahun tergantung besarnya waduk," kata Jokowi menjelaskan lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun waduk.

Waduk Gondang membendung Sungai Melikan yg terletak di Desa Gempolan dan Ganten Kecamatan Kerjo serta Desa Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso.

Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, panjang bendungan di Waduk Gondang adalah 604 meter dan tinggi 71 meter dengan lebar puncak bendungan 10,50 meter.

Sementara itu, bendungan diperhitungkan dapat menampung air dengan volume kotor 9,15 juta meter kubik dan mengaliri air baku sebanyak 200 liter per detik.

Rencananya, pemerintah kabupaten setempat juga akan memanfaatkan waduk sebagai tempat pariwisata dan olah raga air.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Back To Top