Pewarta: Alfian Rumagit

Menteri
Sosial, Khofifah Parawansa (keempat kiri), bersama Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan anak, Yohana Yembise (ketiga kiri),
berkunjung ke lokasi peristiwa penyerangan sekelompok massa beberapa
waktu yang lalu di Distrik Karubaka, Tolikara, Papua, Selasa (21/7/15).
Parawansa memberi bantuan sebesar Rp221.262.400 kepada korban
penyerangan serta bantuan sebesar Rp15.000.000 untuk korban meninggal
dunia. (ANTARA FOTO/HO/Trisnadi)
... 30 personel kami itu bergabung dengan 70 anggota Satgas Batalion Infantri 756/WMS yang sudah berada di Tolikara...
Jayapura, Papua (ANTARA News) - Batalyon Infantri 756/WMS mengirim
satu peleton atau sebanyak 30 orang prajuritnya ke Karubaga, Kabupaten
Tolikara untuk membantu pemerintah setempat merehabilitasi bangunan
pascamusibah kebakaran pada Jumat pagi (17/7).
"Selain itu ke-30 prajurit Batalion Infantri 756/WMS juga membantu pengamanan penutupan acara Gereja Injili di Indonosia (GIdI) pada Senin (20/7)," kata Komandan Batalion Infantri 756/WMS, Letnan Kolonel Infantri Andy P Simanjuntak, dalam keterangan tertulis, diterima di Jayapura, Selasa sore.
Ia mengatakan tugas dari Batalion Infantri 756/WMS tidak hanya dalam
pertempuran serta mengamankan perbatasan negara dan kedaulatan bangsa
tetapi sebagai prajurit rakyat, juga membantu masyarakat yang kena
musibah.
"Sebagai prajurit dari rakyat dan untuk rakyat, maka apa yang
dialami dan dirasakan oleh rakyat baik suka maupun duka juga dirasakan
oleh kami sebagai prajurit," katanya.
Oleh karena itu, kata Simanjuntak, setiap prajurit dilatih tidak
saja dalam bidang tempur tetapi juga dilatih untuk dapat dan mampu
mengatasi serta mempelopori setiap kesulitan rakyat yang ada di
sekelilingnya.
"Intinya prajurit TNI siap membantu rakyat," katanya.
Simanjuntak mengemukakan, dalam kondisi cuaca Wamena, Kabupaten
Jayawijaya yang masih diselimuti kabut dan mentari juga belum
menunjukkan sinarnya, sebanyak 30 orang anggotanya, di bawah pimpinan
Letnan Dua Infantri Frengki Latuhihin, berangkat ke Distrik Karubaga,
Kabupaten Tolikara.
Sesampainya di Tolikara, skala prioritas adalah mengungsikan korban
ke tenda-tenda yang telah didirikan kemudian dilanjutkan dengan
pembersihan bangunan yang terbakar.
"Jadi 30 personel kami itu bergabung dengan 70 anggota Satgas
Batalion Infantri 756/WMS yang sudah berada di Tolikara," katanya.
Selain itu, ada juga perkuatan dari Koramil (10 orang) serta Brimob
(10 orang), dan Polres (20 orang) untuk membantu pemerintah setempat
merehabilitasi bangunan yang terbakar.
"Hari ini secara bersama-sama melaksanakan pembersihan di lokasi
yang tertimpa kebakaran atas perintah panglima Kodam XVII/Cenderawasih,"
kata dia.
"Karena rencananya lokasi tersebut akan
dibangun kembali atas bantuan pemerintah pusat dan daerah sehingga dapat
meringankan beban masyarakat sampai kondisi Karubaga benar-benar
kondusif," katanya.
Batalion Infantri 756/Winame Sili atau Yonif 756/WMS yang bermarkas
di Wamena, ada di bawah komando Brigade Infantri 20/Ima Jayakeramo,
Kodam XVII/Cenderawasih.
Mereka memiliki enam kompi pasukan, yaitu kompi markas, kompi bantuan, serta kompi senapan A, B, C, D dan E.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015