-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Gandeng Transjakarta, Google Maps tingkatkan layanan informasi transportasi publik

Gandeng Transjakarta, Google Maps tingkatkan layanan informasi transportasi publik

Gandeng Transjakarta, Google Maps tingkatkan layanan informasi transportasi publik
Tampilan fitur terbaru Google Maps yang menghadirkan informasi kedatangan bus Transjakarta secara real-time. (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Layanan peta dan navigasi dari Google, Google Maps, kian meningkatkan kualitasnya untuk pengguna Indonesia setelah menggandeng PT Transportasi Jakarta, penyedia layanan bus Transjakarta.

Wujud kerja sama tersebut menghadirkan fitur teranyar bagi fungsi navigasi penggunaan transportasi publik, yang terdapat di kolom Transit, yakni informasi real-time mengenai kedatangan bus-bus Transjakarta di seluruh halte yang tersedia.

"Dalam beberapa tahun terakhir tim kami terus berusaha agar Google Maps semakin nyaman digunakan oleh pengguna Indonesia. Fitur informasi real-time Transjakarta ini merupakan yang pertama dihadirkan untuk kawasan Asia Tenggara," kata Direktur Google Maps Suren Ruhela di Jakarta, Kamis.

Secara keseluruhan berkat kerja sama tersebut, Google Maps kini mencantumkan informasi rute, jadwal serta waktu kedatangan bus-bus Transjakarta koridor 1-12.

"Mudahnya anda mendapatkan informasi kedatangan bus-bus Transjakarta selaiknya berada di halte langsung hanya lewat genggaman tangan semata," katanya.
Fitur informasi transportasi publik yang terintegrasi itu sudah dinikmati oleh pengguna Google Maps di kota-kota besar di dunia seperti New York, Amerika Serikat.

Kerja sama tersebut disambut baik PT Transportasi Jakarta yang meyakini fitur tersebut akan sangat membantu peningkatan kenyamanan pengguna Transjakarta.
"Kerja sama ini akan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan Transjakarta, karena mereka dapat mengakses informasi yang akurat seputar waktu perjalanan mereka kapan saja lewat Google Maps Transit," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono.

Meski menginformasikan bahwa fitur informasi real-time kedatangan bus Transjakarta sudah menyeluruh untuk semua koridor, 1-12, namun hingga berita ini diturunkan berdasarkan percobaan awak ANTARA News fitur tersebut baru memberikan informasi real-time kedatangan bus koridor 1 saja sementara untuk koridor 2-12 masih berupa prakiraan.

Pihak Google Maps menyebut hal tersebut bisa jadi karena masih proses penyesuaian pelaksanaan hari pertama.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
200 wanita pengemudi Transjakarta diasuransikan

200 wanita pengemudi Transjakarta diasuransikan

200 wanita pengemudi Transjakarta diasuransikan
Seorang wanita pengemudi mengoperasikan bis khusus wanita Transjakarta, di Jakarta, Kamis (21/4). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan bis khusus wanita Transjakarta untuk meningkatkan layanan publik. Cukup banyak wanita menjadi pengemudi bis Transjakarta. (antaranews/Natisha Andarningtyas)
Jakarta (ANTARA News) - 200 wanita pengemudi bis Transjakarta dilindungi asuransi. Kali ini adalah Sinarmas MSIG Life yang memberi lindungan asuransi itu, dalam rangka Hari Kartini.

"Selain berjasa bagi keluarga, mereka sosok 'Kartini baru' yang berkontribusi kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan melalui transportasi publik dalam hal ini Transjakarta, sebagai moda transportasi vital di ibu kota," kata GM Kantor Pusat Marketing Strategis Sinarmas MSIG Life, Ruth Nainggolan, melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, lindungan itu berupa proteksi Personal Accident Sinarmas MSIG Life senilai Rp100 juta selama satu tahun untuk setiap penerima polis asuransi.

Menurut Nainggolan, tak sedikit wanita harus bekerja di luar rumah dan menjadi penopang nafkah keluarga. Bahkan menjalani profesi yang krusial untuk diri sendiri demi membantu kepentingan orang banyak.

Dalam hal ini, pengemudi dan wanita petugas lapangan di jaringan Transjakarta juga menghadapi risiko keselamatan sebagai tanggung jawab profesi yang diemban, juga mengingat tingginya jumlah kecelakaan di Jakarta.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat lebih lebih dari 500 korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang mencapai 6.231 kasus di Jakarta sepanjang 2015.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Bus Transjakarta khusus wanita diluncurkan

Bus Transjakarta khusus wanita diluncurkan

Bus Transjakarta khusus wanita diluncurkan
Dokumentasi calon pemakai jasa jaringan bis Transjakarta antre di halte Harmoni, Jakarta, Kamis (31/12). Bus Transjakarta beroperasi selama 24 jam untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang merayakan pergantian tahun baru di Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Banyak program ditempuh berbagai instansi untuk memeringati Hari Kartini kali ini. Pemerintah DKI Jakarta tidak mau kalah, dengan  meluncurkan dua unit bus Transjakarta khusus untuk wanita, di halaman Balai Kota Jakarta, di Jakarta, Kamis.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama, yang akrab dipanggil Ahok mendampingi istrinya, Veronika Tan, meresmikan peluncuran Transjakarta khusus wanita dan hadir pula Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono.

Secara fisik luar, yang membedakan dia dengan bus Transjakarta kebanyakan adalah kelirnya yang merah jambu. Jadilah bus Transjakarta khusus perempuan itu dijuluki bus Pinky, dengan tempat duduk dua kanan kirinya menghadap ke depan semua.

Adapun kapasitas bus gandeng itu sama seperti bus lain Transjakarta, terdiri dari 38 kursi duduk dan sekitar 80 berdiri.

Bus Transjakarta khusus wanita itu untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi wanita pengguna. 

Kaliwono mengatakan, untuk sementara akan ada disiapkan sepuluh unit bus untuk wanita.

"Bus ini beroperasi di koridor 1, Blok M mulai pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB setiap hari. Kami sediakan untuk meningkatkan pelayanan khususnya bagi pelanggan wanita," kata dia. 
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Transjakarta sediakan bus pengumpan dari Stasiun Tebet

Transjakarta sediakan bus pengumpan dari Stasiun Tebet

Transjakarta sediakan bus pengumpan dari Stasiun Tebet
Ilustrasi. Penyesuaian Tarif Bus Kota Terintegrasi Busway. Sejumlah penumpang menunggu bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB) di halte Monumen Nasional, Jakarta, Senin (4/1/16). Penurunan tarif bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB) menjadi Rp3.500 dari Rp6.000 tersebut ditanggapi positif oleh calon penumpang. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
 Dengan begitu, pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline bisa langsung melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan bus pengumpan Transjakarta...."

Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan fasilitas berupa feeder bus atau bus pengumpan dari Stasiun Tebet dengan tujuan Karet dan Kampung Melayu.

"Dengan begitu, pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline bisa langsung melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan bus pengumpan Transjakarta. Bus pengumpan ini sudah mulai dioperasikan sejak Senin (4/4) kemarin," kata Humas PT Transjakarta Prasetya Budi di Jakarta, Selasa. 

Selama ini, menurut dia, dari Stasiun Tebet tidak ada rute angkutan umum yang mendekati rute koridor Transjakarta. Oleh karena itu, pihaknya pun menyediakan fasilitas bus pengumpan. 

"Selama ini, dari Stasiun Tebet, warga masih harus berpindah moda dua kali untuk bisa mencapai koridor Transjakarta. Belum ada angkutan umum yang benar-benar mendekati koridor Transjakarta dari Stasiun Tebet," ujar Prasetya.

Dia menuturkan terdapat 10 unit bus pengumpan yang disediakan untuk melayani penumpang dari Stasiun Tebet menuju Karet dan Kampung Melayu. Untuk menggunakan bus tersebut, penumpang cukup membayar Rp3.500 sekali naik.

"Pembayarannya tidak menggunakan uang tunai, tetapi pakai uang elektronik. Kami sudah menyiapkan mesin Electronic Data Capture (EDC) sebagai sarana pembayaran. Penumpang tinggal tap kartu saja," tutur Prasetya. 
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait pengoperasian bus-bus pengumpan tersebut. Apabila dirasa kebutuhan masyarakat akan bus pengumpan itu cukup besar, maka jumlah busnya akan ditambah.

Bus pengumpan Transjakarta dengan tujuan Karet akan beroperasi melewati Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2) dengan rute Flyover Saharjo, Jalan Casablanca, Jalan Rasuna Said (Koridor 6/ Patra Kuningan-Kuningan Timur), Halte Karet, Jalan Casablanca dan Jalan Satrio Saharjo (menuju Stasiun Tebet).

Sementara itu, bus pengumpan Transjakarta dengan tujuan Kampung Melayu akan beroperasi melewati Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) dan Koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) dengan rute Jalan Jatinegara Barat (Koridor 5/ berputar arah di Kebon Pala), Jalan Jatinegara Timur, Terminal Kampung Melayu (masuk Koridor 7), Jalan Otista (berputar arah di Bidara Cina) dan Kampung Melayu (kembali menuju Stasiun Tebet). 

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Transjakarta berencana buka "feeder" di stasiun KRL

Transjakarta berencana buka "feeder" di stasiun KRL

Transjakarta berencana buka
Bus Transjakarta (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
 Nantinya, bus yang akan melayani rute pengumpan di stasiun-stasiun KRL itu adalah bus berukuran sedang

Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta berencana membuka sejumlah rute baru berupa rute pengumpan atau feeder yang melewati stasiun-stasiun kereta rel listrik Commuter Line pada Desember. 

"Saat ini memang kami sedang merencanakan untuk membuka sejumlah rute baru yang melewati stasiun-stasiun KRL di Jakarta. Rute baru itu berupa rute pengumpan atau feeder," kata Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih di Jakarta, Selasa. 
Menurut dia, beberapa stasiun KRL yang akan dilewati oleh bus rute pengumpan itu, antara lain Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Tebet. Jenis bus yang akan melewati rute tersebut, yakni bus sedang.

"Nantinya, bus yang akan melayani rute pengumpan di stasiun-stasiun KRL itu adalah bus berukuran sedang. Terdapat sebanyak 300 unit bus baru berukuran sedang yang rencananya akan kami operasikan mulai akhir tahun ini," ujar Kosasih. 

Lebih lanjut, dia menuturkan pengadaan bus di rute tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT Transjakarta dengan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). Saat ini, pihaknya masih menyusun peraturan gubernur (pergub) untuk pengoperasian angkutan tersebut.

"Sekarang kami sedang menyusun pergub untuk rute baru itu. Salah satu syarat yang harus dipenuhi, yakni terkait administrasi regulasi. Saat ini belum ada aturan yang mengatur hal tesebut," tutur Kosasih. 

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabrk (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh Transjakarta untuk membuka rute pengumpan itu akan sangat bermanfaat bagi para penumpang KRL.

"Dengan adanya rute pengumpan itu, maka penumpang KRL mempunyai moda transportasi lanjutan, baik saat menuju maupun meninggalkan stasiun. Dengan ini, integrasi antar moda bisa direalisasikan," ungkap Fadhila. 
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top