Zulkifli Hasan Undang KMP dan KIH ke Rakernas PAN
Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengundang Presiden Jokowi untuk datang menghadiri rakernas partai berlambang matahari putih itu pada 6 Mei mendatang. Selain pimpinan KMP yang sudah pasti datang, Zulkifli juga mengundang seluruh pimpinan KIH.
"Kami berharap ada momentum nanti di situ untuk silaturahmi tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh partai KMP maupun KIH. Ada saatnya, saya tadi katakan pada Pak Presiden, ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya bersama-sama membangun negeri," kata Zulkifli usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/4/2015). Zulkifli datang ke Istana menemui Jokowi sambil ditemani oleh Wakil Ketum Asman Abnur dan Sekjen Edi Suparno.
Jokowi sendiri sudah menyatakan kesiapannya datang di Rakernas PAN yang bakal digelar 6 Mei 2015 di Bidakara. Sedangkan khusus untuk para elite dari KIH, belum mendapat konfirmasi.
Ditanya soal sinyal merapat ke pemerintahan, Zulkifli kembali mengelak. Dia menyatakan partainya akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang pro rakyat, namun juga siap menjadi yang terdepan mengkritik pemerintah.
"Di luar itu kan terhormat, yah nggak apa-apa. Bukan berarti kita tidak mendukung pemerintah, kalau pemerintahnya bagus program-programnya, pro rakyat ya kita dukung," jelas Zulkifli.
"Kalau tidak, kita paling depan mengkritisi," tutupnya.
(mok/trq)
"Kami berharap ada momentum nanti di situ untuk silaturahmi tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh partai KMP maupun KIH. Ada saatnya, saya tadi katakan pada Pak Presiden, ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya bersama-sama membangun negeri," kata Zulkifli usai bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/4/2015). Zulkifli datang ke Istana menemui Jokowi sambil ditemani oleh Wakil Ketum Asman Abnur dan Sekjen Edi Suparno.
Jokowi sendiri sudah menyatakan kesiapannya datang di Rakernas PAN yang bakal digelar 6 Mei 2015 di Bidakara. Sedangkan khusus untuk para elite dari KIH, belum mendapat konfirmasi.
Ditanya soal sinyal merapat ke pemerintahan, Zulkifli kembali mengelak. Dia menyatakan partainya akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang pro rakyat, namun juga siap menjadi yang terdepan mengkritik pemerintah.
"Di luar itu kan terhormat, yah nggak apa-apa. Bukan berarti kita tidak mendukung pemerintah, kalau pemerintahnya bagus program-programnya, pro rakyat ya kita dukung," jelas Zulkifli.
"Kalau tidak, kita paling depan mengkritisi," tutupnya.
(mok/trq)
