-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Bantul gelar pertunjukan wayang kulit akhir tahun

Bantul gelar pertunjukan wayang kulit akhir tahun

Bantul gelar pertunjukan wayang kulit akhir tahun
Ilustrasi (ANTARA/Zabur Karuru)

Bantul (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar pertunjukan wayang kulit di kawasan Pantai Parangtritis untuk menyemarakkan perayaan malam tahun baru.

"Menutup tahun 2015 dan menyambut tahun 2016, kami akan mengadakan pertunjukan wayang kulit di Joglo Parangtritis, gelaran ini dilaksanakan pada 31 Desember 2015, " kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo di Bantul, Jumat.

Menurut dia, berbeda dari biasanya, wayang kulit akhir tahun ini akan digelar pada siang mulai pukul 10.00 WIB dengan dalang Ki Alib Biyono.

Wayang kulit tersebut akan mengambil lakon "Puntadewa Ratu", menceritakan tentang para Pandawa yang telah selesai membuka Hutan Wana Marta dan membangun sebuah negara yang indah yaitu Negara Amarta.

"Pertunjukan wayang kulit ini juga dalam rangka nguri-uri (melestarikan) budaya Jawa khususnya dalam seni pedalangan. Karena kami juga sering memberi kesempatan untuk pementasan wayang kulit semalam suntuk," katanya.

Sementara itu, selain wayang kulit juga disiapkan pementasan kesenian jathilan di tujuh destinasi wisata andalan untuk memeriahkan malam pergantian tahun.

Tujuh detinasi wisata itu di antaranya Pantai Gading Mas, Pantai Baru Pandansimo, Pantai Kuwaru, Pantai Gua Cemara, Pantai Depok dan Pantai Parangtritis.

"Kemudian di kawasan wisata Gua Selarong, kelompok jathilan maupun cerita yang tampil di setiap objek wisata berbeda. Seluruh agenda pementasan akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Desember 2015," katanya.

Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Wayang kulit peringati Bulan Bung Karno digelar di Jakarta

Wayang kulit peringati Bulan Bung Karno digelar di Jakarta

Reporter : Ronald


  Seni wayang kulit Indonesia. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman


Merdeka.com - Sebuah pagelaran wayang kulit digelar oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo malam ini. Acara itu buat memperingati 'Bulan Bung Karno' jatuh pada 1 Juni 1945.

"Untuk mengenang proklamator kita gelar acara di sini, dalam berjasa hantar bangsa Indonesia," kata pembawa acara Indro Baskoro, di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).

Akan hadir duet kolaborasi tiga dalang. Yakni Ki Manteb Sudharsono, Ki Enthus, dan Ki Purbo Asmoro. Dalam acara ini dihadiri sekitar 1500 tamu undangan dari berbagai unsur seperti politikus, petinggi negara, pemuka masyarakat, dan masyarakat umum.

Hadir pula para pejabat yakni, Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakil Gubernur DKI Djarot Sayiful Hidayat beserta istri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki. Turut hadir Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Acara dimulai pukul 21.15 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan penyerahan wayang sebagai simbol kepada tiga dalang. Yang memberikan wayang antara lain Wagub Djarot Syaiful Hidayat, Rano Karno, Mochamad Basoeki.

Djarot juga sempat memberikan sambutan dalam acara wayang kulit itu.

"Sugengdhttp://www.merdeka.com/peristiwa/wayang-kulit-peringati-bulan-bung-karno-digelar-di-jakarta.htmlalu, merdeka! Saya bisa jadi wakil gubernur karena 17 Agustus 70 tahun lalu Bung Karno Proklamirkan Kemerdekaan" kata Djarot dalam sambutannya.

Lebih lanjut Djarot mengatakan, di Taman Monumen Proklamasi 70 tahun lalu, Soekarno didampingi Mohammad Hatta membacakan teks proklamasikan menggegerkan dunia.

"Itu ditulis Djakarta, bukan Batavia," timpal Djarot.
[ary]
Back To Top