-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Slank-Raisa tampil bersama di Istana

Slank-Raisa tampil bersama di Istana

Slank-Raisa tampil bersama di Istana
Ilustrasi--Personel grup band Slank Ridho (dari kiri - kanan), Ivan, Bimbim, Kaka berfoto bersama usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/6/15). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) ()
Jakarta (ANTARA News) - Grup band Slank dan penyanyi Raisa akan tampil bersama untuk menghibur para tamu undangan yang mengikuti rangkaian upacara peringatan kemerdekaan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Keduanya dijadwalkan menyanyi selama sekitar 10 menit sekitar pukul 11.00 WIB. Lagu yang akan dibawakan yakni "Mars Slankers" dan "Garuda Pancasila", serta "Juwitaku" dan "Ku Tak Bisa".
Sebelumnya orkestra Gita Bahana Nusantara akan membawakan lagu-lagu seperti "Hari Merdeka", "Penghargaan Untukmu" karya AM Hendropriyono, "Medley Nusantara", dan "Syukur".

Acara akan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang dengan pejabat dari kementerian/lembaga negara sampai pukul 12.10 WIB.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Ical dan Setnov bertemu Presiden Jokowi di Istana

Ical dan Setnov bertemu Presiden Jokowi di Istana

Ical dan Setnov bertemu Presiden Jokowi di Istana
Ilustrasi. DPR Dukung Bentuk Kabinet Jokowi - JK. Presiden Joko Widodo (tengah) menyalami Ketua DPR Setya Novanto (kiri) disaksikan Wapres Jusuf Kalla (kanan) seusai pertemuan dengan pimpinan DPR kecuali Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). DPR mendukung perubahan nomenklatur kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla termasuk pemisahan dan penggabungan kementerian sejauh memperhatikan masalah anggaran dan perimbangan kekuasaan. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
 Tidak ada (agenda lain)."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setyo Novanto bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka untuk melaporkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali.

"Agendanya mau melaporkan (hasil Munaslub) saja," kata Ical sebelum bertemu dengan Presiden di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Selain Ical, beberapa pengurus Partai Golkar, yakni Ketua Umum Setyo Novanto, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Ketua Harian Nurdin Halid, Juru Bicara Partai Nurul Arifin.

Ical mengaku tidak ada lain selain melaporkan hasil Munaslub yang diselenggarakan pada 14-16 Mei 2016 di Bali.

"Tidak ada (agenda lain)," tegasnya.

Setyo Novanto mengatakan pertemuan ini mengucapkan terima kasih atas kedatangan Presiden yang telah membuka Munaslub di Bali dan telah menghasilkan keputusan penting.

"Munaslub telah melahirkan keputusan-keputusan penting dan memilih saya sebagai Ketua Umum Golkar dan Pak Aburizal Bakrie selaku Ketua Dewan Pembina, Pak Idrus selaku Sekjen dan Ketua Harian Pak Nurdin Halid," katanya.
Setnov menyatakan bahwa partainya akan mendukung penuh pemerintah dan pihaknya akan menyampaikan program yang diajukan kepada pemerintah.
"Partai Golkar yang memang karya dan visi kenegaraannya betul- betul mewujudkan visi kesamaan dengan pemerintah," katanya.

Ketika ditanya apakah Golkar akan mengusulkan nama untuk masuk ke kabinet, Setyo menyatakan tidak mencampuri hak prerogatif Presiden dan Golkar tidak mencampuri masalah hal-hal yang menyangkut perombakan kabinet atau reshuffle.

Idrus Marham menegaskan bahwa dukungan Partai Golkar kepada pemerintah tanpa syarat karena partainya memiliki tuntutan ideologis, doktrin kekaryaan dan ideologi pembangunan. 

"Untuk memperkuat sistem pemerintahan agar bisa berjalan efektif, salah satu faktornya adalah mayoritas parlemen mendukung pemerintahan," kata Idrus.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Presiden undang 30 guru santap siang di Istana

Presiden undang 30 guru santap siang di Istana


Presiden undang 30 guru santap siang di Istana
Presiden Joko Widodo (kiri depan) didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan (keempat kanan) saat bersilahturahmi dengan gurunya semasa SMP dan SMA pada acara puncak Peringatan Hari Guru Nasional ke-21 Tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/11). Dalam acara bertema Guru Mulia karena Karya tersebut Presiden Joko Widodo memberikan Satyalancana Pendidikan kepada sejumlah guru dan tenaga kependidikan atas pengabdian dan prestasi mereka. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Saya adalah karya guru saya...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 30 guru untuk santap siang bersama di Istana Negara setelah menghadiri Puncak Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Selasa.

 Para guru tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.15 WIB.

Sebelas dari 30 guru yang hadir di Istana Negara adalah guru dari Presiden Jokowi saat masih belajar di Sekolah Menengah Pertama 1 Solo dan Sekolah Menengah Atas 6 Solo.

Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyapa para guru.

Dengan menggunakan Bahasa Jawa halus, Presiden menyilakan para guru memulai santap siang dan memilih makanan yang mereka inginkan.

Presiden menjamu para guru dengan makanan khas Indonesia, nasi putih, gulai kepala ikan kakap, rendang daging, ayam goreng, sop buntut, sambal goreng kentang balado, daun singkong, dan gulai ayam.

Suasana makan siang terlihat sangat akrab, tak jarang diselingi canda tawa. Setelah menikmati makan siang bersama, para guru berfoto bersama di Istana Negara. Sekitar pukul 13.30 WIB, para guru meninggalkan Kompleks Istana Negara Jakarta.

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Para usahawan online curhat ke Presiden Jokowi di Istana

Para usahawan online curhat ke Presiden Jokowi di Istana

Para usahawan online curhat ke Presiden Jokowi di Istana
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
 
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menerima pegiat bisnis sosial, kewirausahaan sosial dan industri "start up" yang memberikan implikasi tinggi terhadap masyarakat, kata Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Rudiantara menyebutkan termasuk para pelaku bisnis yang memberikan implikasi tinggi terhadap masyarakat adalah "Gojek" yang membuat ribuan orang memperoleh pekerjaan dengan usaha yang berkelanjutan.

Juga hadir dalam pertemuan ini adalah pemilik belanja "online" Tokopedia dan Traveloka. Meeka berbicara dengan Presiden membaha bisnis sosial yang belum diatur oleh pemerintah.

"Banyak masukan, masalah akses, regulasi, logistik," ungkap Rudiantara.
Menurut dia, pelaku bisnis sosial saat ini mengaku kesulitan logistik di mana penjualan ke luar negeri lebih mudah dibanding menjual di dalam negeri.
Untuk itu, setelah pertemuan dengan Presiden, mereka bersepakat untuk membentuk forum pelaku bisnis sosial guna memperbaiki ekosistem bisnis online di mana pemerintah akan menyiapkan peta jaln, termasuk logistik, logistik dan pendanaan.

"Diprediksi e-commerce pada 2020 akan mencapai 320 miliar dolar AS, maka kita harus perbaiki ekosistemnya," kata Rudiantara.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Presiden terima sejumlah menteri di Istana

Presiden terima sejumlah menteri di Istana


Presiden terima sejumlah menteri di Istana
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
 
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menerima sejumlah menteri kabinet kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Presiden di antaranya akan menerima Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang akan bertemu pada pukul 9.30 WIB dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan yang dijadwalkan bertemu pukul 10.00 WIB.

Presiden juga dijadwalkan untuk menerima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Judhariksawan, serta sejumlah Direktur Program Televisi Swasta dan Negeri yang diagendakan pada pukul 13.30 WIB.
Sore harinya, Presiden Jokowi dijadwalkan bertolak ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Di Pontianak, Presiden Jokowi direncanakan akan membuka Festival Budaya Bumi Khatulistiwa yang digelar di Kota Pontianak, 22 Agustus 2015.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top