-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Presiden mulai kunjungan kerja di Sumatera Utara

Presiden mulai kunjungan kerja di Sumatera Utara

Pewarta: 
Presiden mulai kunjungan kerja di Sumatera Utara
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Presiden Joko Widodo dan rombongan mendarat di Bandara Kualanamu pukul 11.04 WIB dengan pesawat kepresidenan.

Dalam rombongan tersebut, Presiden didampingi Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Presiden Joko Widodo dan rombongan langsung menuju pesawat CN-295 untuk terbang ke Bandara Silangit.
Dari Bandara Silangit yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Utara, Presiden dan rombongan akan melalui jalur darat menuju Danau Toba.

Danau terbesar di Indonesia itu akan dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata prioritas nasional.


Usai meninjau Danau Toba, Presiden akan kembali untuk bermalam di Kota Medan.

Presiden juga akan meninjau beberapa proyek pembangunan infrastruktur seperti jalur kereta api dan jalan tol di Sumut, meresmikan Bandara Rembele, Takengan, Provinsi Aceh, dan meninjau pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan.

Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Pemkab Singkil akan jemput pengungsi di Sumatera Utara

Pemkab Singkil akan jemput pengungsi di Sumatera Utara


Pemkab Singkil akan jemput pengungsi di Sumatera Utara
Mahasiswa menuntut pemerintah Aceh Singkil menuntaskan konflik sara di daerah itu agar terwujud kerukunan antar umat beragama dan hukum ditegakkan dengan benar. (ANTARA FOTO/Ampelsa) 
 
Medan (ANTARA News) -Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menjanjikan akan menjemput warga yang mengungsi ke Sumatera Utara setelah terjadi abentrokan di daerah itu, Selasa (13/10).

"Sesuai rencana Pemkab Aceh Singkil, pemulangan pengungsi dijadwalkan dilakukan mulai Jumat, 16 Oktober," ujar Plt Gubernur Sumatera Utara H. T. Erry Nuradi di Medan, Kamis.

Mengutip pernyataan Kaban Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara Eddy Sofian yang bersumber dari pejabat Kesbangpol Aceh. Moh Nasir, Erry menyebutkan, pemulangan pengungsi akan dilakukan untuk semua warga Singkil di Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah dan Pakpak Bharat yang berjumlah 5.498 orang.

Di Manduamas, Tapanuli Tengah, ada 4.248 orang (868 KK) pengungsi dengan rincian pria 2.041 orang dan perempuan 2.207 orang, sedangkan di Kecamatan Bagindar Pakpak Bharat ada 1.250 orang.

Para pengungsi itu  akan dijemput bupati dan pejabat.

Erry menegaskan, dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumut dengan Forkopimda Kota Medan, Pakpak Bharat dan Tapanuli Tengah, Rabu malam kemarin, semua sepakat untuk mencegah bentrokan di Aceh Singkil itu meluas ke Sumatera Utara yang berbatasan dengan kabupaten itu.

"Dalam pertemuan itu juga disepakati memberdayakan forum kerukunan umat beragama dan forum strategis lainnya untuk menekan terjadinya provokasi yang dapat menimbulkan keresahan dan kedamaian di Sumut," tutup Erry.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Back To Top