Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Washington - Para pelaku jihad asing terus mendatangi Suriah dalam jumlah yang terus meningkat. Diyakini lebih dari 20 ribu warga asing dari seluruh dunia, telah bergabung dengan ISIS maupun kelompok militan lainnya.
Menurut data terbaru dari Pusat Pemberantasan Terorisme Nasional (NCTC), seperti dilansir AFP, Rabu (11/2/2015), pelaku jihad asing dari 90 negara, termasuk sedikitnya 3.400 orang dari negara-negara Barat dan lebih dari 150 warga Amerika telah pergi ke Suriah.
NCTC menyebutkan, mayoritas pelaku jihad asing bergabung dengan ISIS, baik di Suriah maupun di Irak. Perkiraan jumlah total pelaku jihad asing yang ada di Suriah pada Januari lalu mencapai angka sekitar 19 ribu orang.
"Tidak ada angka pasti, tapi trennya jelas dan mengkhawatirkan," ujar Direktur NCTC, Nicholas Rasmussen.
"Jumlah pelaku jihad asing yang pergi ke Suriah tidak pernah diketahui pasti sebelumnya. Namun melebihi jumlah wisatawan yang pergi ke Afghanistan dan Pakistan, juga ke Irak, Yaman atau Somalia pada titik manapun dalam kurun waktu 20 tahun terakhir," imbuhnya.
Para pelaku jihad asing itu berasal dari latar belakang yang sangat beragam. "Tidak masuk dalam stereotip apapun," sebut Rasmussen.
"Medan pertempuran di Irak dan Suriah memberikan pengalaman perang, pelatihan senjata dan peledak bagi pelaku jihad asing, dan akses bagi jaringan teroris yang merencanakan serangan yang menargetkan negara Barat," tuturnya.
Rasmussen menambahkan, ISIS mampu merekrut banyak anggota baru dari banyak negara karena propaganda mereka yang sangat aktif via media sosial, serta video-video yang banyak disebarluaskan di internet dalam berbagai bahasa.
(nvc/ita)
Ilustrasi (AFP/Getty Images)
Menurut data terbaru dari Pusat Pemberantasan Terorisme Nasional (NCTC), seperti dilansir AFP, Rabu (11/2/2015), pelaku jihad asing dari 90 negara, termasuk sedikitnya 3.400 orang dari negara-negara Barat dan lebih dari 150 warga Amerika telah pergi ke Suriah.
NCTC menyebutkan, mayoritas pelaku jihad asing bergabung dengan ISIS, baik di Suriah maupun di Irak. Perkiraan jumlah total pelaku jihad asing yang ada di Suriah pada Januari lalu mencapai angka sekitar 19 ribu orang.
"Tidak ada angka pasti, tapi trennya jelas dan mengkhawatirkan," ujar Direktur NCTC, Nicholas Rasmussen.
"Jumlah pelaku jihad asing yang pergi ke Suriah tidak pernah diketahui pasti sebelumnya. Namun melebihi jumlah wisatawan yang pergi ke Afghanistan dan Pakistan, juga ke Irak, Yaman atau Somalia pada titik manapun dalam kurun waktu 20 tahun terakhir," imbuhnya.
Para pelaku jihad asing itu berasal dari latar belakang yang sangat beragam. "Tidak masuk dalam stereotip apapun," sebut Rasmussen.
"Medan pertempuran di Irak dan Suriah memberikan pengalaman perang, pelatihan senjata dan peledak bagi pelaku jihad asing, dan akses bagi jaringan teroris yang merencanakan serangan yang menargetkan negara Barat," tuturnya.
Rasmussen menambahkan, ISIS mampu merekrut banyak anggota baru dari banyak negara karena propaganda mereka yang sangat aktif via media sosial, serta video-video yang banyak disebarluaskan di internet dalam berbagai bahasa.
(nvc/ita)
0 Komentar untuk "20 Ribu Pelaku Jihad Asing Pergi ke Suriah dan Bergabung dengan ISIS "