Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Pilot bernama Liao Chien-Tsung ini, dipuji ahli penerbangan karena berhasil mengendalikan pesawat menjauh dari area padat penduduk dan penuh gedung bertingkat, untuk menghindari kerusakan dan korban jiwa yang lebih banyak.
"Berdasarkan jalur penerbangan, pilot mengalihkan pesawat dan berusaha menghindari rintangan. Pilot tampaknya berusaha menghindari banyaknya korban tewas dengan mendaratkannya di sungai. Ini sungguh tindakan berani," tutur pengamat penerbangan asal Hong Kong, Daniel Tsang kepada AFP, Kamis (5/2/2015).
Pujian terhadap pilot juga muncul dari publik, terutama via media sosial. Seorang warga Taiwan yang emosional, memuji pilot pesawat dan menyampaikan belasungkawa.
"Saya yakin pilot pesawat berhasil mengarahkan pesawat menjauh dari gedung bertingkat, dia adalah pahlawan," ucap Gin Oy yang dikenal sebagai aktris dan penulis di Taiwan, dalam akun Facebook-nya.
Media Taiwan, Focus Taiwan News Channel melaporkan bahwa sejauh ini, korban tewas mencapai 32 orang, dengan ditemukan satu jasad baru di dalam bangkai pesawat yang sudah diangkat dari sungai, pada Kamis (5/2).
Namun Otoritas Penerbangan Sipil Taiwan (CAA) menegaskan, jumlah korban tewas mencapai 31 orang. Sedangkan sebanyak 12 orang lainnya masih belum ditemukan. Dikhawatirkan jasad korban hilang hanyut terbawa arus sungai.
Jasad pilot Liao bersama kopilot Liu Tzu-chung dan teknisi pesawat Hung Ping-chung berhasil dievakuasi pada Kamis (5/2) dini hari, sekitar pukul 00.26 waktu setempat. Ketiga jasad ditemukan setelah bangkai pesawat diangkat dari sungai.
(nvc/ita)
Reuters
Taipei - Pilot pesawat TransAsia Airways yang jatuh ke Sungai Keelung, Taiwan menuai pujian. Sang pilot dipuji karena berhasil menghindarkan pesawat dari gedung-gedung bertingkat sehingga meminimalisir korban jiwa.Pilot bernama Liao Chien-Tsung ini, dipuji ahli penerbangan karena berhasil mengendalikan pesawat menjauh dari area padat penduduk dan penuh gedung bertingkat, untuk menghindari kerusakan dan korban jiwa yang lebih banyak.
"Berdasarkan jalur penerbangan, pilot mengalihkan pesawat dan berusaha menghindari rintangan. Pilot tampaknya berusaha menghindari banyaknya korban tewas dengan mendaratkannya di sungai. Ini sungguh tindakan berani," tutur pengamat penerbangan asal Hong Kong, Daniel Tsang kepada AFP, Kamis (5/2/2015).
Pujian terhadap pilot juga muncul dari publik, terutama via media sosial. Seorang warga Taiwan yang emosional, memuji pilot pesawat dan menyampaikan belasungkawa.
"Saya yakin pilot pesawat berhasil mengarahkan pesawat menjauh dari gedung bertingkat, dia adalah pahlawan," ucap Gin Oy yang dikenal sebagai aktris dan penulis di Taiwan, dalam akun Facebook-nya.
Media Taiwan, Focus Taiwan News Channel melaporkan bahwa sejauh ini, korban tewas mencapai 32 orang, dengan ditemukan satu jasad baru di dalam bangkai pesawat yang sudah diangkat dari sungai, pada Kamis (5/2).
Namun Otoritas Penerbangan Sipil Taiwan (CAA) menegaskan, jumlah korban tewas mencapai 31 orang. Sedangkan sebanyak 12 orang lainnya masih belum ditemukan. Dikhawatirkan jasad korban hilang hanyut terbawa arus sungai.
Jasad pilot Liao bersama kopilot Liu Tzu-chung dan teknisi pesawat Hung Ping-chung berhasil dievakuasi pada Kamis (5/2) dini hari, sekitar pukul 00.26 waktu setempat. Ketiga jasad ditemukan setelah bangkai pesawat diangkat dari sungai.
(nvc/ita)
0 Komentar untuk "Hindarkan Pesawat dari Gedung Bertingkat, Pilot TransAsia Dipuji "