Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Dalam pemberitaan AFP, Rabu (4/2/2015), beredar rekaman terakhir di dalam kokpit. Rekaman itu menunjukkan kepanikan kru pesawat "Mayday! Mayday! mesin terbakar!".
Rekaman itu disebut sebagai rekaman terakhir sebelum pesawat nahas itu jatuh ke dalam sungai. Pihak penerbangan Taiwan membantah telah merilis rekaman itu dan menyebut radio amatir lokal yang menangkap percakapan terakhir pesawat itu sebelum jatuh.
Dalam rekaman yang beredar, menunjukkan pesawat TransAsia ATR 72-600 membentur jembatan layang dan jatuh ke dalam air.
"Saya melihat sebuah taxi, jaraknya hanya beberapa meter di depan saya yang dihantam salah satu sayap pesawat itu. Pesawat itu sangat besar dan sangat dekat dengan saya. Saya masih gemetaran," ujar saksi yang ditayangkan oleh TVBS news channel.
Pesawat ini membawa 53 penumpang, termasuk 31 turis asal China dan 5 awak pesawat ketika jatuh di Sungai Keelung pada Rabu (4/2) pagi. Pesawat jatuh selang 10 menit setelah lepas landas dari Bandara Songshan, Taipei.
Sekitar 1.000 polisi, petugas pemadam kebakaran dan tentara Taiwan terlibat dalam upaya penyelamatan yang masih terus dilakukan. Sekitar 400 personel militer dan tim khusus melakukan penyelaman ke dalam sungai untuk mencari korban.
(fiq/kha)
Foto: Xinhua
Jakarta - 22 orang tewas dalam kecelakaan pesawat TransAsia Airways yang jatuh ke sungai di Taiwan. Sebelum jatuh, kru pesawat yang berada di dalam kokpit mengabarkan kepada ATC Taiwan pesawat sedang jatuh.Dalam pemberitaan AFP, Rabu (4/2/2015), beredar rekaman terakhir di dalam kokpit. Rekaman itu menunjukkan kepanikan kru pesawat "Mayday! Mayday! mesin terbakar!".
Rekaman itu disebut sebagai rekaman terakhir sebelum pesawat nahas itu jatuh ke dalam sungai. Pihak penerbangan Taiwan membantah telah merilis rekaman itu dan menyebut radio amatir lokal yang menangkap percakapan terakhir pesawat itu sebelum jatuh.
Dalam rekaman yang beredar, menunjukkan pesawat TransAsia ATR 72-600 membentur jembatan layang dan jatuh ke dalam air.
"Saya melihat sebuah taxi, jaraknya hanya beberapa meter di depan saya yang dihantam salah satu sayap pesawat itu. Pesawat itu sangat besar dan sangat dekat dengan saya. Saya masih gemetaran," ujar saksi yang ditayangkan oleh TVBS news channel.
Pesawat ini membawa 53 penumpang, termasuk 31 turis asal China dan 5 awak pesawat ketika jatuh di Sungai Keelung pada Rabu (4/2) pagi. Pesawat jatuh selang 10 menit setelah lepas landas dari Bandara Songshan, Taipei.
Sekitar 1.000 polisi, petugas pemadam kebakaran dan tentara Taiwan terlibat dalam upaya penyelamatan yang masih terus dilakukan. Sekitar 400 personel militer dan tim khusus melakukan penyelaman ke dalam sungai untuk mencari korban.
(fiq/kha)
Labels:
Taiwan
Thanks for reading Ini Pesan Panik Dalam Kokpit TransAsia yang Jatuh di Taiwan . Please share...!
0 Komentar untuk "Ini Pesan Panik Dalam Kokpit TransAsia yang Jatuh di Taiwan "