-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Sejak Konflik KPK-Polri, BW Akui Pemberantasan Korupsi Tak Optimal

Indah Mutiara Kami - detikNews

Sejak Konflik KPK-Polri, BW Akui Pemberantasan Korupsi Tak Optimal
Jakarta - Konflik KPK-Polri yang terus berlarut dikhawatirkan membuat upaya pemberantasan korupsi tidak berjalan semestinya dan menguntungkan koruptor. Hal ini diakui oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

"Ada program-program, upaya-upaya melemah, iya. Yang pertama, dalam kondisi ini, tidak bisa pemberantasan korupsi optimal sebab resources sekarang hadapi situasi ini," ucap Bambang di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/2/2015).

Selain itu, sambung Bambang, para koruptor jadi menggampangkan KPK. Panggilan pemeriksaan dari KPK diabaikan.

"Beberapa tersangka tindak pidana korupsi dengan sengaja mengabaikan panggilan karena ada contoh tindakan tidak baik dari penegak hukum lainnya," ujar pria berusia 55 tahun ini.

KPK juga mendapat kunjungan dari asosiasi bisnis yang curhat karena ada penurunan investasi di Indonesia. Asosiasi itu ingin mengecek keseriusan pemerintah Indonesia memberantas korupsi.

"Mereka klarifikasi, apa betul pemberantasan korupsi serius di Indonesia. Barometernya KPK. Kalau dihancurkan dengan cara dilumpuhkan, jelas ini indikasi yang sangat jelas bahwa negara ini tidak ingin pemberantasan korupsi yang struktur dan sistematis," jelas Bambang.

(imk/rvk)
Labels: KPK

Thanks for reading Sejak Konflik KPK-Polri, BW Akui Pemberantasan Korupsi Tak Optimal . Please share...!

0 Komentar untuk "Sejak Konflik KPK-Polri, BW Akui Pemberantasan Korupsi Tak Optimal "

Back To Top