-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Sudah Investasi Miliaran Dolar, Freeport Ingin Tetap Gali Emas di Papua

Hidayat Setiaji - detikfinance
//images.detik.com/content/2015/02/15/1034/112223_grasberg2.jpg
Timika -Sejak awal beroperasi sampai saat ini, PT Freeport Indonesia sudah menggelontorkan dana investasi sekitar US$ 11-12 miliar untuk menggali emas dan tembaga di Papua. Oleh karena itu, perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS) ini ingin agar segera ada kejelasan perpanjangan kontrak mereka yang berakhir 2021.

"Dari awal sampai detik ini, dana atau investasi yang kami tanam sudah US$ 11-12 miliar. Ini terus bertambah," kata Wahyu Sunyoto, SVP Geoscience & Technical Services‎ Division Freeport Indonesia, ‎di lokasi tambang Grasberg, Timika, Papua, Minggu (15/2/2015).

Hampir 90% dana eksplorasi tambang, lanjut Wahyu, ‎berasal dari pasar. Dana ini datang dari berbagai sumber. "Padahal success ratio hanya 1%. Sangat gambling, melebihi yang di casino," ujarnya.

Dengan begitu, Wahyu berharap pemerintah bisa menyediakan iklim investasi eksplorasi tambang yang menarik. Ini tidak perlu dilakukan dengan insentif yang macam-macam.

"Kepastian hukum dulu saja. Ketika suatu wilayah bisa diberikan, kita bisa mengolah," ucapnya.

Nurhadi Sabirin, EVP & General Manager Freeport Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya mengerjakan proyek-proyek tambang bawah tanah pasca tambang terbuka (open pit) Grasberg habis pada 2017. Dana yang digelontorkan pun tidak sedikit yaitu lebih dari US$ 3 miliar sampai saat ini.

"Tiap tahun kita akan lanjutkan US$ 1,2 miliar per tahun. Itu sampai 2021," kata Nurhadi‎.

 Meski tambang Grasberg yang merupakan sumber produksi konsentrat terbesar akan pensiun pada 2017, Nurhadi menegaskan Freeport tetap berkomitmen untuk tinggal di Papua. Selain menggarap tambang bawah tanah, Freeport juga akan melakukan rehabilitasi Grasberg.

"Kita masih akan lama di Grasberg. Kita reklamasi, mungkin 10 tahun masih akan di sini. Reklamasi itu berkelanjutan," ucapnya.

Soal peluang perpanjangan kontrak yang habis 2021, Nurhadi enggan berspekulasi. Namun dia yakin akan ada jalan keluar terbaik.

"Kita yakin ada jalan keluarnya. Dengan investasi yang kita tanamkan, kita harap ada kelanjutan dari operasi ini," katanya.

Perpanjangan kontrak karya sesuai aturan kontrak karya (KK), Freeport dapat mengajukan permohonan perpanjangan 2 x 10 tahun sebelum kontrak berakhir 2021, atau hingga 2041.


(hds/hen)
Labels: Freeport

Thanks for reading Sudah Investasi Miliaran Dolar, Freeport Ingin Tetap Gali Emas di Papua. Please share...!

0 Komentar untuk "Sudah Investasi Miliaran Dolar, Freeport Ingin Tetap Gali Emas di Papua"

Back To Top