Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Basarnas telah memperpanjang seminggu dari batas pertama operasi search and rescue (SAR) jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo pun memastikan belum akan menghentikan operasi pencarian korban pesawat jenis Airbus tersebut.
"Harusnya hari ini berhenti setelah perpanjang seminggu kemarin," ujar Soelistyo saat dihubungi detikcom, Jumat (6/2/2015).
Basarnas belum akan menghentikan operasi pencarian karena selama masa perpanjangan, tim gabungan berhasil menemukan banyak jenazah yang tersebar di sejumlah tempat. Saat ini, total jenazah yang telah ditemukan hingga akhir ini sudah 98 korban.
"Karena seminggu bisa menemukan banyak. Kemarin terakhir sebelum diperpanjang ada 70. Dalam seminggu kita bisa temukan 28, nggak mungkin saya hentikan. Kita bisa temukan banyak dengan kapal yang sedikit, karena areanya sudah menyempit jadi supaya efisien," kata Soelistyo.
"Di kapal sekarang sudah ada 4 termasuk jenazah pilot 1 yang tadi kita angkat dari kokpit, jadi total sudah 98 (jenazah korban yang ditemukan)," sambung penerbang TNI AU itu.
Dari 98 korban itu disebut Soelistyo juga termasuk jenazah yang ditemukan nelayan di Perairan Pinrang, Sulawesi Selatan, siang tadi. Kabasarnas pun memastikan operasi pencarian masih akan terus dilakukan oleh jajarannya hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Masih terus, jadi belum tahu sampai kapannya, sekarang masih evaluasi," jelas Soelistyo.
Sementara itu, penyelam Basarnas bersama penyelam-penyelam gabungan dari beberapa instansi sore tadi berhasil mengevakuasi 1 jenazah pilot pesawat AirAsia yang jatuh pada Minggu (28/12/2014) yang lalu itu dari kokpit pesawat. Namun Soelistyo belum bisa memastikan, apakah jenazah pilot yang saat ini telah berada di Kapal Basarnas KN Pacitan itu adalah jenazah Kapten Pilot Iriyanto atau jenazah kopilot Remy Plesel.
"Pilot masih di kursi dan kita evakuasi sore tadi. Masih pakai seragam, kondisinya masih berbentuk, tapi sudah ada rusak karena sudah sekian hari di dalam air ya. Yang satu diduga masih di dalamnya (kokpit). Mudah-mudahanan besok pagi bisa diangkat," tutup Perwira Tinggi Bintang 3 itu.
(ear/fjp)
"Harusnya hari ini berhenti setelah perpanjang seminggu kemarin," ujar Soelistyo saat dihubungi detikcom, Jumat (6/2/2015).
Basarnas belum akan menghentikan operasi pencarian karena selama masa perpanjangan, tim gabungan berhasil menemukan banyak jenazah yang tersebar di sejumlah tempat. Saat ini, total jenazah yang telah ditemukan hingga akhir ini sudah 98 korban.
"Karena seminggu bisa menemukan banyak. Kemarin terakhir sebelum diperpanjang ada 70. Dalam seminggu kita bisa temukan 28, nggak mungkin saya hentikan. Kita bisa temukan banyak dengan kapal yang sedikit, karena areanya sudah menyempit jadi supaya efisien," kata Soelistyo.
"Di kapal sekarang sudah ada 4 termasuk jenazah pilot 1 yang tadi kita angkat dari kokpit, jadi total sudah 98 (jenazah korban yang ditemukan)," sambung penerbang TNI AU itu.
Dari 98 korban itu disebut Soelistyo juga termasuk jenazah yang ditemukan nelayan di Perairan Pinrang, Sulawesi Selatan, siang tadi. Kabasarnas pun memastikan operasi pencarian masih akan terus dilakukan oleh jajarannya hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Masih terus, jadi belum tahu sampai kapannya, sekarang masih evaluasi," jelas Soelistyo.
Sementara itu, penyelam Basarnas bersama penyelam-penyelam gabungan dari beberapa instansi sore tadi berhasil mengevakuasi 1 jenazah pilot pesawat AirAsia yang jatuh pada Minggu (28/12/2014) yang lalu itu dari kokpit pesawat. Namun Soelistyo belum bisa memastikan, apakah jenazah pilot yang saat ini telah berada di Kapal Basarnas KN Pacitan itu adalah jenazah Kapten Pilot Iriyanto atau jenazah kopilot Remy Plesel.
"Pilot masih di kursi dan kita evakuasi sore tadi. Masih pakai seragam, kondisinya masih berbentuk, tapi sudah ada rusak karena sudah sekian hari di dalam air ya. Yang satu diduga masih di dalamnya (kokpit). Mudah-mudahanan besok pagi bisa diangkat," tutup Perwira Tinggi Bintang 3 itu.
(ear/fjp)
Labels:
Kabasarnas
Thanks for reading Sudah Temukan 98 Jenazah, Kabasarnas: Nggak Mungkin SAR AirAsia Saya Stop. Please share...!
0 Komentar untuk "Sudah Temukan 98 Jenazah, Kabasarnas: Nggak Mungkin SAR AirAsia Saya Stop"