Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Top 25 Inovasi Publik dalam acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Kementerian dan pemda berbagai daerah mendapat apresiasi karena inovasi yang diciptakan.
Penyerahan penghargaan itu berlangsung di Ruang Birawa Menara Bidakara, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015). Selain JK, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja di antaranya Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Hadir pula Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Untuk penghargaan inovasi, otonomi daerah 15 tahun yang lalu memberikan untuk memajukan daerahnya agar lebih baik. Berbeda pada zaman kita 20-30 tahun lalu semuanya seragam, jadi kurang inovasi," kata JK dalam sambutannya.
JK menuturkan bahwa beberapa tahun terakhir anggaran untuk melayani masyarakat lebih besar daripada anggaran pembangunan. Dengan demikian, indikator pembangunan dapat lebih terlihat lewat inovasi-inovasi.
"Memang tentu memberikan satu indikator kemajuan, berikutnya juga pada penghargaan lainnya suatu indikasi, baik pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
Penghargaan itu diserahkan oleh JK dengan didampingi Menteri Yuddy. Dia menyalami satu per satu penerima penghargaan.
Penghargaan diserahkan untuk kategori kementerian, provinsi, kabupaten, dan kota. Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan lebih banyak dibanding provinsi lainnya lewat inovasi 'Ayo Kerja', ATM Samsat. Ada pula inovasi di kabupaten/kota di Jawa Timur yang juga mendapatkan penghargaan seperti E-Health dan Emas Hitam di Balik Tumpukan Sampah dari Surabaya hingga 'Lahir procot pulang bawa akta' dari Banyuwangi.
Berikut adalah daftar penerima penghargaan Top 25 Inovasi Publik:
- Kategori Kementerian
1.Layanan tujuh menit (lantum) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
2.Penjangkauan Outreaching melayani penyandang disabilitas di lingkungan masyarakat - Kementerian Sosial
3. Pengesahan badan hukum versi AHU online - Kementerian Hukum dan HAM
- Kategori Provinsi
1. Ayo Kerja - Jawa Timur
2. ATM Samsat - Jawa Timur
3. Jogjaplan - Yogyakarta
4. Sistem pengendalian inflasi -Kalimantan Tengah
5. Taman Budaya- Jambi
- Kategori Kabupaten
1. Asparagus di taman ekonomi mapan- Badung
2. Gebrakan Susi turunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi - Lumajang
3. Inovasi pala sambutan untuk mendukung rehabilitas kebun pala rakyat yang terserang penyakit - Aceh
4. Lahir procot pulang bawa akta - Banyuwangi.
5. Odhalink - Pasuruan
6. Paket kebijakan investasi (Paksi)- Pinrang
7. Program pengendalian malaria melalui sistem EDAT - Teluk Bintuni
8. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah wisata edukasi Talangagung - Malang
9. UPT kecamatan sebagai solusi penyelesaian infrastruktur daerah - Panakam Paser Utara
10. Kantornya orang miskin - Sragen
-Inovasi kota
1. E-health - Surabaya
2. Emas hitam dibalik tumpukan sampah - Surabaya
3. "Keur" hanya 26 menit menuju resolusi keselamatan berlalulintas - Denpasar
4. Klinik lansia puskesmas putru ayu - Jambi
5. Lembaga perlindungan perempuan anak dan remaja - Pekalongan
6. Penyimpanan positif dalam upaya peningkatan SDM melalui program broadband learning center,- Lubuk Linggau
7. Program kartu intensif anak dan sistem relasi pencatatan kelahiran - Surakarta
(imk/try)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Top 25 Inovasi Publik dalam acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Kementerian dan pemda berbagai daerah mendapat apresiasi karena inovasi yang diciptakan.
Penyerahan penghargaan itu berlangsung di Ruang Birawa Menara Bidakara, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015). Selain JK, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja di antaranya Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Hadir pula Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Untuk penghargaan inovasi, otonomi daerah 15 tahun yang lalu memberikan untuk memajukan daerahnya agar lebih baik. Berbeda pada zaman kita 20-30 tahun lalu semuanya seragam, jadi kurang inovasi," kata JK dalam sambutannya.
JK menuturkan bahwa beberapa tahun terakhir anggaran untuk melayani masyarakat lebih besar daripada anggaran pembangunan. Dengan demikian, indikator pembangunan dapat lebih terlihat lewat inovasi-inovasi.
"Memang tentu memberikan satu indikator kemajuan, berikutnya juga pada penghargaan lainnya suatu indikasi, baik pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
Penghargaan itu diserahkan oleh JK dengan didampingi Menteri Yuddy. Dia menyalami satu per satu penerima penghargaan.
Penghargaan diserahkan untuk kategori kementerian, provinsi, kabupaten, dan kota. Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan lebih banyak dibanding provinsi lainnya lewat inovasi 'Ayo Kerja', ATM Samsat. Ada pula inovasi di kabupaten/kota di Jawa Timur yang juga mendapatkan penghargaan seperti E-Health dan Emas Hitam di Balik Tumpukan Sampah dari Surabaya hingga 'Lahir procot pulang bawa akta' dari Banyuwangi.
Berikut adalah daftar penerima penghargaan Top 25 Inovasi Publik:
- Kategori Kementerian
1.Layanan tujuh menit (lantum) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
2.Penjangkauan Outreaching melayani penyandang disabilitas di lingkungan masyarakat - Kementerian Sosial
3. Pengesahan badan hukum versi AHU online - Kementerian Hukum dan HAM
- Kategori Provinsi
1. Ayo Kerja - Jawa Timur
2. ATM Samsat - Jawa Timur
3. Jogjaplan - Yogyakarta
4. Sistem pengendalian inflasi -Kalimantan Tengah
5. Taman Budaya- Jambi
- Kategori Kabupaten
1. Asparagus di taman ekonomi mapan- Badung
2. Gebrakan Susi turunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi - Lumajang
3. Inovasi pala sambutan untuk mendukung rehabilitas kebun pala rakyat yang terserang penyakit - Aceh
4. Lahir procot pulang bawa akta - Banyuwangi.
5. Odhalink - Pasuruan
6. Paket kebijakan investasi (Paksi)- Pinrang
7. Program pengendalian malaria melalui sistem EDAT - Teluk Bintuni
8. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah wisata edukasi Talangagung - Malang
9. UPT kecamatan sebagai solusi penyelesaian infrastruktur daerah - Panakam Paser Utara
10. Kantornya orang miskin - Sragen
-Inovasi kota
1. E-health - Surabaya
2. Emas hitam dibalik tumpukan sampah - Surabaya
3. "Keur" hanya 26 menit menuju resolusi keselamatan berlalulintas - Denpasar
4. Klinik lansia puskesmas putru ayu - Jambi
5. Lembaga perlindungan perempuan anak dan remaja - Pekalongan
6. Penyimpanan positif dalam upaya peningkatan SDM melalui program broadband learning center,- Lubuk Linggau
7. Program kartu intensif anak dan sistem relasi pencatatan kelahiran - Surakarta
(imk/try)
Labels:
Penghargaan Top 25 Inovasi Publik,
Wapres JK
Thanks for reading Wapres JK Serahkan Penghargaan Top 25 Inovasi Publik, Jatim Borong Piala . Please share...!
0 Komentar untuk "Wapres JK Serahkan Penghargaan Top 25 Inovasi Publik, Jatim Borong Piala "