Ical dan Agung Isyaratkan Sepakat Islah Demi Pilkada

Terakata

Thursday, May 21, 2015

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Perpecahan Partai Golkar yang berkepanjangan membuat partai beringin terancam tak bisa ikut Pilkada serentak. Sadar menghadapi masalah besar, dua kubu yang berseteru pun mulai menjajaki islah paling tidak untuk urusan Pilkada.

Wapres Jusuf Kalla yang juga eks Ketum Golkar turun sebagai mediator. Hasil pertemuan dengan kedua kubu mengisyaratkan kemungkinan kedua kubu islah menghadapi Pilkada serentak.

Selain menemui Agung Laksono pada Selasa kemarin, JK memang sudah menemui Ical. JK menemui Ical persis malam hari setelah PTUN memenangkan gugatan Ical cs.

"Malamnya Ical dan saya sudah lakukan pertemuan dengan JK sebagai mantan Ketum dan Wapres. Kita sampaikan maksud bahwa dengan kemenangan pada PTUN agar dilakukan pertemuan dengan kubu Ancol untuk bicarakan tindak lanjut kesepakatan sebelumnya," kata Idrus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).

Sidang putusan PTUN dilakukan pada Senin (18/5) dan memutuskan untuk menerima gugatan Golkar kubu Ical. Setelah itu kemarin (20/5) mereka bertemu lagi dengan JK sembari bersantap siang di Kantor Wapres. Pembicaraan soal rencana islah pun semakin gamblang. Pertemuan pada hari Jumat besok akan jadi pertemuan penentu apakah kedua kubu akan islah.

"Nanti Jumat atau Sabtu kita ketemu lagi," kata Idrus.

Sama dengan kubu Ical, kubu Agung juga memberikan isyarat bakal menerima gagasan islah tersebut. "Jadi kita tidak tertutup kemungkinan untuk menyelamatkan Golkar di pilkada, kita bisa bekerja sama di daerah," kata Sekjen Golkar hasil Munas Ancol Zainuddin Amali saat dihubungi, Kamis (21/5/2015).

 Amali mengatakan kerja sama yang ditawarkan dalam bentuk pembentukan tim penjaringan calon kepala daerah bersama, mengusulkan calon kepala daerah bersama, dan menyepakati kriteria bersama. Lalu siapa yang akan meneken surat legitimasi calon kepala daerah tersebut?

"Ya itu nanti, ditentukan terakhir. Setelah penjaringan selesai. Nanti yang tanda tangan sesuai yang dimenangkan oleh pengadilan terakhir, pengadilan banding," ujar Amali yang yakin pengadilan banding akan selesai sebelum pendaftaran pilkada pada 26-28 Juli mendatang.
Tawaran kerja sama ini baru dilempar kubu Agung ke publik, namun belum ditawarkan langsung ke kubu Ical. Amali ingin melihat respons kubu Ical terlebih dahulu terhadap wacana menyelamatkan Golkar di pilkada 2015 ini.

Lalu mungkinkan keduanya benar-benar islah, siapa yang mau mengalah?


(van/try)

Labels: Ical dan Agung Isyaratkan Sepakat Islah, Pilkada

Thanks for reading Ical dan Agung Isyaratkan Sepakat Islah Demi Pilkada . Please share...!