Jefris Santama - detikNews
Medan, - Menteri Hukum dan HAM
Yasonna Laoly mengakui saat ini Indonesia kelabakan untuk menampung
imigran. Karena itu pemerintah harus menggandeng institusi luar untuk
mengurus para imigran.
Hal ini disampaikan Yasonna saat berkunjung ke penampungan imigran asal Myanmar dan Bangladesh di Hotel Beraspati, Jalan Jamin Ginting, Kilometer 10,2 Medan, Sumatera Utara, Minggu (24/5/2015).
"Negara kita kelabakan, saat ini mendekati 15 ribu pengungsi, dulunya 11 ribu, yang dikirim keluar itu kurang dan ditambah sekitar 1.700, masih banyak yang belum terselesaikan masalahnya seperti dari Afganistan, sebagian dari Iran, kini Rohingya dan Bangladesh," kata Yasonna di lokasi penampungan.
Menurutnya masih banyak yang belum terselesaikan masalah. Imigran asal Bangladesh ingin semuanya kembali.
"Khusus imigran asal Bangladesh, saat ini menunggu penyelesaian dokumen, karena hanya itu mereka bisa dikembalikan ke negaranya," kata Yasonna.
Presiden Joko Widodo sudah mengatakan bersedia menampung sementara. Untuk hal ini bekerjasama dengan pihak United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM).
"Kita tunggu supaya kedutaan besar Bangladesh agar segera memproses dokumen mereka secepatnya," kata Yasonna.
(fdn/fdn)
Hal ini disampaikan Yasonna saat berkunjung ke penampungan imigran asal Myanmar dan Bangladesh di Hotel Beraspati, Jalan Jamin Ginting, Kilometer 10,2 Medan, Sumatera Utara, Minggu (24/5/2015).
"Negara kita kelabakan, saat ini mendekati 15 ribu pengungsi, dulunya 11 ribu, yang dikirim keluar itu kurang dan ditambah sekitar 1.700, masih banyak yang belum terselesaikan masalahnya seperti dari Afganistan, sebagian dari Iran, kini Rohingya dan Bangladesh," kata Yasonna di lokasi penampungan.
Menurutnya masih banyak yang belum terselesaikan masalah. Imigran asal Bangladesh ingin semuanya kembali.
"Khusus imigran asal Bangladesh, saat ini menunggu penyelesaian dokumen, karena hanya itu mereka bisa dikembalikan ke negaranya," kata Yasonna.
Presiden Joko Widodo sudah mengatakan bersedia menampung sementara. Untuk hal ini bekerjasama dengan pihak United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM).
"Kita tunggu supaya kedutaan besar Bangladesh agar segera memproses dokumen mereka secepatnya," kata Yasonna.
(fdn/fdn)
Labels:
Imigran,
Menkum : Indonesia Kelabakan Tampung Imigran
Thanks for reading Menkum: Indonesia Kelabakan Tampung Imigran . Please share...!
0 Komentar untuk "Menkum: Indonesia Kelabakan Tampung Imigran "