Herianto Batubara - detikNews
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko hari ini meresmikan Museum Media Penerangan TNI. Dalam kegiatan itu juga diluncurkan buku 'TNI dan AirAsia QZ-8501: Harmoni Dalam Misi Kemanusiaan'.
Acara digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2015) pagi. Hadir dalam acara ini para Kepala Staf TNI, Wagub DKI Jakarta Djarot Saefullah, Letjen (Pur) Sjafri Sjamsudin, Kapuspen TNI Mayjen M Fuad Basya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, atase pertahanan negara sahabat, Kabasarnas Masdya FHB Soelistyo, dan lain-lain.
Kata Fuad, latar belakang penyusunan buku 'TNI dan AirAsia QZ-8501: Harmoni Dalam Misi Kemanusiaan' itu untuk merekam kiprah satgas SAR TNI dalam misi kemanusiaan dalam SAR tragedi AirAsia QZ8501 beberapa waktu lalu.
"Ini untuk membuktikan panggilan tugas militer selain perang sama pentingnya bagi TNI," kata Fuad. Buku itu juga wujud kepedulian dan dan dukacita TNI bagi para keluarga korban pesawat nahas tersebut.
Buku setebal 308 halaman itu dikatakan Fuad juga sebagai pembelajaran bagi para prajurit TNI dan lembaga-lembaga lain terkait SAR. Ia berharap ke depan tugas SAR dapat dilaksanakan lebih baik dan maksimal.
"Pelaksanaan SAR berikutnya harus dapat lebih baik dan optimal. Kendala-kendala harus dieliminasi," ucap Fuad. Buku itu nantinya akan didistribusikan kepada TNI, lembaga pendidikan, instansi SAR terkait, dan masyarakat umum.
Pada kesempatan itu, Fuad juga bicara soal pembangunan Museum Media Penerangan TNI. Museum itu menyimpan berbagai koleksi produk dan peralatan Penerangan TNI yang bernilai sejarah. Baik berupa peralatan, video, foto, dan lain-lain.
Acara digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2015) pagi. Hadir dalam acara ini para Kepala Staf TNI, Wagub DKI Jakarta Djarot Saefullah, Letjen (Pur) Sjafri Sjamsudin, Kapuspen TNI Mayjen M Fuad Basya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, atase pertahanan negara sahabat, Kabasarnas Masdya FHB Soelistyo, dan lain-lain.
Kata Fuad, latar belakang penyusunan buku 'TNI dan AirAsia QZ-8501: Harmoni Dalam Misi Kemanusiaan' itu untuk merekam kiprah satgas SAR TNI dalam misi kemanusiaan dalam SAR tragedi AirAsia QZ8501 beberapa waktu lalu.
"Ini untuk membuktikan panggilan tugas militer selain perang sama pentingnya bagi TNI," kata Fuad. Buku itu juga wujud kepedulian dan dan dukacita TNI bagi para keluarga korban pesawat nahas tersebut.
Buku setebal 308 halaman itu dikatakan Fuad juga sebagai pembelajaran bagi para prajurit TNI dan lembaga-lembaga lain terkait SAR. Ia berharap ke depan tugas SAR dapat dilaksanakan lebih baik dan maksimal.
"Pelaksanaan SAR berikutnya harus dapat lebih baik dan optimal. Kendala-kendala harus dieliminasi," ucap Fuad. Buku itu nantinya akan didistribusikan kepada TNI, lembaga pendidikan, instansi SAR terkait, dan masyarakat umum.
Pada kesempatan itu, Fuad juga bicara soal pembangunan Museum Media Penerangan TNI. Museum itu menyimpan berbagai koleksi produk dan peralatan Penerangan TNI yang bernilai sejarah. Baik berupa peralatan, video, foto, dan lain-lain.
Labels:
Panglima TNI,
Pustaka,
TNI dan AirAsia QZ8501'
Thanks for reading Panglima TNI Luncurkan Buku 'TNI dan AirAsia QZ8501'. Please share...!
0 Komentar untuk " Panglima TNI Luncurkan Buku 'TNI dan AirAsia QZ8501'"