Ilustrasi"Sudah sepakat semua, nggak ada masalah," kata Aher di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Proses pembayaran akan dilakukan selama dua bulan, dari tanggal 26 Juni 2015. Dana yang disiapkan Rp 741,5 miliar untuk mengganti lahan masyarakat yang berjumlah 10.924 kepala keluarga (KK). Ini meliputi penduduk yang memiliki hak relokasi 4.515 KK dan penduduk di sekitar area 6.410 KK.
"Ganti ruginya 26 Juni sampai 26 Agustus. 2 bulan. Teknisnya nanti dibicarakan. Pokoknya uang sudah ada di Kemen PU, tinggal cair," jelasnya.
Warga tersebut tidak diberikan waktu berlama-lama untuk menempati area. Aher telah menginformasikan hal ini kepada warga dan menurutnya warga sudah mengerti dengan jelas.
"Warga itu sudah pada cerdas. Kan yang diurusin pribadi masing-masing, tidak ada relokasi yang memerlukan orang lain. Makanya kita kasih ongkos, supaya pribadi masing-masing pindah," paparnya.
Untuk kuburan dan situs peninggalan sejarah, akan dipindahkan ke area khusus. Lokasinya di luar area waduk, namun masih di kawasan Jatigede. Area yang sudah disiapkan adalah sebesar 3 hektar.
"Sudah diselesaikan, dipindahkan 3 hektar di kawasan Jatigede. Ada 15 situs lain yang belum. Tapi diyakinI peninggalan sejarah itu kita hormati untuk kearifan sosial," paparnya.
Sebelumnya ketika rapat di Kantor Kemenko Perekonomian November 2014 lalu, Aher menargetkan Juli 2015 Waduk Jatigede telah dialiri air. Karena salah satu masalah diproyek Waduk Jatigede, warga yang harusnya direlokasi kembali lagi 'menduduki' tanah yang sudah dibebaskan, pasalnya warga tidak mau menempati rumah yang sudah disiapkan Pemda Jawa Barat.
Labels:
Aher,
Waduk Jatigede
Thanks for reading Aher Jamin Sebelum 1 Agustus, Tak Ada Lagi Warga di Area Waduk Jatigede. Please share...!
0 Komentar untuk "Aher Jamin Sebelum 1 Agustus, Tak Ada Lagi Warga di Area Waduk Jatigede"