Jakarta
(ANTARA News) - Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Agus Suprihatna, menyatakan, pesawat angkut berat C-130B dari Skuadron Udara 32 yang jatuh seusai lepas-landas dari Pangkalan Udara TNI AU Suwondo, Medan, dalam misi PAUM.
Misi itu,
sebagaimana dia nyatakan dalam wawancara dengan media massa, di
Jakarta, Selasa siang, adalah Penerbangan Angkutan Umum Militer. Misi
ini sebetulnya misi rutin yang selalu dilakukan TNI AU memakai
pesawat-pesawat angkut beratnya.
Salah
satu misi ini adalah angkut logistik dan personel ke pangkalan-pangkalan
TNI AU yang tersebar di seluruh nusantara, termasuk di Pangkalan Udara
TNI AU di Natuna yang sangat jauh dari daratan Pulau Sumatera ataupun
Pulau Kalimantan, juga hingga Pangkalan Udara TNI AU Merauke.
Dalam
misi PAUM ini, satu pesawat angkut berat TNI AU akan terbang dalam rute
yang telah disiapkan. Dia akan mendarat dan lepas landas di
pangkalan-pangkalan udara itu sesuai urutan yang telah ditetapkan staf
operasi asisten operasi kepala staf TNI AU dalam jadual yang ketat.
“Herkules
ini andalan kita untuk banyak misi, dia bisa terbang ke mana-mana
termasuk ke pangkalan udara kami yang landas pacunya pendek dengan
fasilitas minim. Makanya kami bekerja keras agar dia bisa selalu dalam
kondisi perawatan maksimal dan terbang baik,” kata Suprihatna.
Sesaat
setelah wawancara itu selesai, Suprihatna langsung terbang ke pangkalan
udara itu untuk mengetahui secara langsung peristiwa yang menimpa anak
buahnya itu.
C-130B
Hercules dari Skuadron Udara 32 TNI AU yang berpangkalan di Pangkalan
Udara Utama TNI AU Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, itu buatan
1964. Indonesia tercatat negara pertama di belahan selatan Bumi yang
memakai C-130 Hercules seri A.
Disebut-sebut,
C-130B Hercules itu mengangkut 12 personel TNI AU dan dua menit setelah
mengudara menuju ketinggian dan kecepatan jelajah (airborne speed), dia sempat meminta ijin kepada pengendali udara untuk kembali ke pangkalan asal (return to base).
Dia
dikabarkan jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, yang padat penduduk.
Kawasan ini juga yang pernah ramai diberitakan saat pesawat terbang
Boeing B-737 seri klasik Mandala Air jatuh, pada 2005.
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
C-130B Hercules TNI AU dalam misi PAUM
Thanks for reading C-130B Hercules TNI AU dalam misi PAUM. Please share...!
0 Komentar untuk "C-130B Hercules TNI AU dalam misi PAUM"