Syahdan Alamsyah - detikNews
Sukabumi - Gerombolan bermotor menyerang warga kampung, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sekira pukul 22.15 WIB, Jumat (12/6/2015). Selain merusak rumah warga gerombolan itu juga menganiaya warga.
Informasi dihimpun, ada sekitar 20 motor yang melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam dan balok kayu. Salah seorang pemilik warung bernama Ramdan (27) dianiaya hingga mengalami luka-luka setelah sebelumnya diancam menggunakan samurai.
"Ramdan bawa kelapa untuk persiapan bikin es kelapa. Tiba-tiba dihadang dan dikalungi samurai setelah itu dipukuli hingga luka-luka, gak sampai di situ gerombolan tersebut berteriak mencari seseorang bernama Ajo. Sambil mengacung-acungkan samurai mereka menghantam kaca jendela rumah milik Angga (25), warga RT 03/RW 01," ujar Afif (24) salah seorang warga kepada detikcom.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab penyerangan yang dilakukan gerombolan bermotor tersebut, namun warga menduga masalah itu dipicu oleh kesalahpahaman pemuda Kampung Bojongsawah dengan pemuda Kampung Lemburhuma sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kalau permasalahan jelasnya saya kurang faham, hanya saja tadi sore sempat ada adu mulut antara warga kampung sini dengan kampung Lemburhuma di lokasi samenan," terang Undang (50) warga lainnya.
Hingga saat ini ada sebanyak 50 anggota satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Sukabumi Kota dan Polsek Kebonpedes telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi. Sejumlah barang bukti berupa samurai yang diduga milik salah seorang pelaku penyerangan sudah diamankan polisi.
"Saat ini kami masih mencari pelaku penyerangan, sejumlah saksi mata dan korban telah dimintai keterangan. Identitas pelaku sudah kita kantongi," singkat Kapolresta Sukabumi AKBP Diki Budiman didampingi Kasatreskrim AKP Sulaeman Salim yang memimpin pengamanan di lokasi.
(kha/kha)
Informasi dihimpun, ada sekitar 20 motor yang melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam dan balok kayu. Salah seorang pemilik warung bernama Ramdan (27) dianiaya hingga mengalami luka-luka setelah sebelumnya diancam menggunakan samurai.
"Ramdan bawa kelapa untuk persiapan bikin es kelapa. Tiba-tiba dihadang dan dikalungi samurai setelah itu dipukuli hingga luka-luka, gak sampai di situ gerombolan tersebut berteriak mencari seseorang bernama Ajo. Sambil mengacung-acungkan samurai mereka menghantam kaca jendela rumah milik Angga (25), warga RT 03/RW 01," ujar Afif (24) salah seorang warga kepada detikcom.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab penyerangan yang dilakukan gerombolan bermotor tersebut, namun warga menduga masalah itu dipicu oleh kesalahpahaman pemuda Kampung Bojongsawah dengan pemuda Kampung Lemburhuma sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kalau permasalahan jelasnya saya kurang faham, hanya saja tadi sore sempat ada adu mulut antara warga kampung sini dengan kampung Lemburhuma di lokasi samenan," terang Undang (50) warga lainnya.
Hingga saat ini ada sebanyak 50 anggota satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Sukabumi Kota dan Polsek Kebonpedes telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi. Sejumlah barang bukti berupa samurai yang diduga milik salah seorang pelaku penyerangan sudah diamankan polisi.
"Saat ini kami masih mencari pelaku penyerangan, sejumlah saksi mata dan korban telah dimintai keterangan. Identitas pelaku sudah kita kantongi," singkat Kapolresta Sukabumi AKBP Diki Budiman didampingi Kasatreskrim AKP Sulaeman Salim yang memimpin pengamanan di lokasi.
(kha/kha)
Labels:
Gerombolan Motor,
Serang Warga Satu Kampung,
Sukabumi
Thanks for reading Mencekam, Gerombolan Bermotor Serang Warga Satu Kampung Di Sukabumi . Please share...!
0 Komentar untuk "Mencekam, Gerombolan Bermotor Serang Warga Satu Kampung Di Sukabumi "