Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara diperkirakan berumur puluhan tahun. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa rencana pemerintah adalah pembaharuan alutsista secara bertahap.
"Ya tentu pasti Rencananya pemerintah memperbaharui alutsista kita secara bertahap. Kalau pasawat angkut kita baru beli pesawat CN 29 berapa itu," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).
Pemerintah saat ini menunggu penyelidikan militer untuk memastikan penyebaab jatuhnya pesawat tersebut. "Biar diselesaikan dulu secara penyidikan militer," kata JK.
"Tapi ini kelihatannya karena teknis. Saya baca laporannya dia mau kembali," terangnya.
Sebelumnya, pemerintah mengucapkan belangsungkawa pada tragedi Hercules. "Tentu pemerintah, saya sendiri mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan yang terjadi pada Hercules tadi siang," ujar JK.
(fiq/rvk)
Jakarta - Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara diperkirakan berumur puluhan tahun. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa rencana pemerintah adalah pembaharuan alutsista secara bertahap.
"Ya tentu pasti Rencananya pemerintah memperbaharui alutsista kita secara bertahap. Kalau pasawat angkut kita baru beli pesawat CN 29 berapa itu," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).
Pemerintah saat ini menunggu penyelidikan militer untuk memastikan penyebaab jatuhnya pesawat tersebut. "Biar diselesaikan dulu secara penyidikan militer," kata JK.
"Tapi ini kelihatannya karena teknis. Saya baca laporannya dia mau kembali," terangnya.
Sebelumnya, pemerintah mengucapkan belangsungkawa pada tragedi Hercules. "Tentu pemerintah, saya sendiri mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan yang terjadi pada Hercules tadi siang," ujar JK.
(fiq/rvk)
Labels:
Pemerintah,
Tunggu Penyelidikan Militer Atas Insiden Hercules
Thanks for reading Pemerintah Tunggu Penyelidikan Militer Atas Insiden Hercules. Please share...!
0 Komentar untuk "Pemerintah Tunggu Penyelidikan Militer Atas Insiden Hercules"