BBC World - internasional-utama
Jakarta - Gerakan Taliban Afghanistan telah menulis sebuah surat kepada kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, memperingatkan kelompok itu untuk tidak memasuki Afghanistan.
Hal ini dilakukan setelah pelarian sejumlah milisi Taliban baru-baru ini ke ISIS, dan bentrok antara kedua pihak.
Lewat suratnya, Taliban menyatakan 'Perang Suci' di Afghanistan hanya bisa dilakukan di bawah satu bendera.
Dan mereka mengatakan akan terpaksa bereaksi jika apa yang mereka sebut sebagai "keberhasilan" terancam karena campur tangan ISIS.
Para pengamat mengatakan pernyataan tersebut mewakili kekhawatiran di dalam Taliban terkait semakin berpengaruh dan populernya ISIS.
(nwk/nwk)
Jakarta - Gerakan Taliban Afghanistan telah menulis sebuah surat kepada kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, memperingatkan kelompok itu untuk tidak memasuki Afghanistan.
Hal ini dilakukan setelah pelarian sejumlah milisi Taliban baru-baru ini ke ISIS, dan bentrok antara kedua pihak.
Lewat suratnya, Taliban menyatakan 'Perang Suci' di Afghanistan hanya bisa dilakukan di bawah satu bendera.
Dan mereka mengatakan akan terpaksa bereaksi jika apa yang mereka sebut sebagai "keberhasilan" terancam karena campur tangan ISIS.
Para pengamat mengatakan pernyataan tersebut mewakili kekhawatiran di dalam Taliban terkait semakin berpengaruh dan populernya ISIS.
Pemenggalan
Pada permulaan bulan Juni, sepuluh orang anggota pasukan Taliban dibunuh dengan cara penggal kepala, oleh ISIS.
Informasi ini berasal dari sebuah memo internal tentara Afghanistan yang tak sengaja bocor ke media.
Memo itu menyatakan bahwa Taliban berusaha menyerang wilayah yang dikuasai oleh pemerintah Afghanistan di distrik Achin yang berdekatan dengan Pakistan.
Serangan itu berhasil dipatahkan oleh pasukan pemerintah dan kelompok Taliban mundur kembali ke posisi mereka.
Dalam upaya mundur tersebut, pasukan Taliban dicegat dan berhasil ditangkap oleh kelompok ISIS dan kemudian dibunuh dengan cara dipenggal.
Informasi ini berasal dari sebuah memo internal tentara Afghanistan yang tak sengaja bocor ke media.
Memo itu menyatakan bahwa Taliban berusaha menyerang wilayah yang dikuasai oleh pemerintah Afghanistan di distrik Achin yang berdekatan dengan Pakistan.
Serangan itu berhasil dipatahkan oleh pasukan pemerintah dan kelompok Taliban mundur kembali ke posisi mereka.
Dalam upaya mundur tersebut, pasukan Taliban dicegat dan berhasil ditangkap oleh kelompok ISIS dan kemudian dibunuh dengan cara dipenggal.
(nwk/nwk)
Labels:
Afghanistan,
ISIS,
Taliban
Thanks for reading Taliban Peringatkan ISIS untuk Tidak Masuk Afghanistan. Please share...!
0 Komentar untuk "Taliban Peringatkan ISIS untuk Tidak Masuk Afghanistan"