-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Cegah Tolikara Effect, Pangdam Jaya dan Polda Metro Perketat Penjagaan

Danu Damarjati - detikNews
 Cegah Tolikara Effect, Pangdam Jaya dan Polda Metro Perketat Penjagaan
Foto: Danu Damarjati

 Jakarta - Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya melakukan langkah preventif alias pencegahan reaksi berbahaya di Jakarta terkait kerusuhan di Tolikara Papua pada saat salat Idul Fitri tempo hari. Ini dinyatakan usai dua pihak tersebut melakukan pertemuan dengan Ormas-ormas keagamaan dan perwakilan Pemprov DKI.

"Kita melaksanakan pemantauan wilayah langsung, komunikasi langsung dan terus melakukan langkah-langkah preventif dan proaktif. Intinya penjagaan supaya tidak terpancing," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo usai pertemuan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (21/7/2015).

Langkah pertemuan Musyawarah Pimpinan Daerah barusan merupakan salah satu upaya antisipasi terhadap hal-hal yang tak diinginkan. Unsur TNI dan Kepolisian akan bersinergi agar masyarakat tak terpancing provokasi yang mendasarkan hasutan pada peristiwa di Tolikara.

"Kesepakatan kita kejadian di Tolikara, kita harus menyikapinya dengan cerdas, bijaksana, arif, dan kekeluargaan. Kita harus membangun toleransi umat beragama, bersatu menjaga NKRI," kata Agus.

Ibarat sumbu dari bahan peledak, sumbu menyala itu cukup panjang sebelum mencapai peledak petasan. Semua pihak harus bersinergi memadamkan api sebelum terlanjur meledak. Bila tidak, maka pihak-pihak yang tak suka dengan NKRI akan memanfaatkan situasi.

"Maunya mereka, kejadian di mana-mana, petasan meledak, Indonesia jatuh di mata dunia, ekonomi jatuh, yang rugi kita semua sehingga kita suatu saat menjadi tamu di rumah sendiri," kata Agus.

Tito Karnavian menyatakan peristiwa Tolikara dilatarbelakangi oleh kelompok-kelompok yang menginginkan kemerdekaan untuk Papua. Semua pihak termasuk Ormas keagamaan harus bijak memandang ini semua agar tidak terprovokasi oleh kesan konflik agama yang ditimbulkan peristiwa itu.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, penjagaan terhadap gereja-gereja di wilayah Polda Metro Jakarta Raya diperkuat. Pengamanan selama 24 jam dilakukan.

"Memperkuat pengamanan terutama di gereja-gereja, sambil ada pengamanan dari tim khusus dari Polda dan Mabes yang memang bekerja terus 24 jam menjajaki kelompok-kelompok yang mungkin mengambil kesempatan," kata Tito.

Namun demikian, soal teknis pengamanan gereja-gereja, Tito tak ingin mengungkapnya. Kepolisian tak ingin hal ini malah menimbulkan kepanikan, lagipula ini merupakan langkah proaktif yang normal.

"Kita tidak ingin timbulkan kepanikan," kata Tito.

(dnu/erd)
Labels: Cegah Tolikara Effect, Pangdam Jaya, Perketat Penjagaan, Polda Metro Jaya

Thanks for reading Cegah Tolikara Effect, Pangdam Jaya dan Polda Metro Perketat Penjagaan. Please share...!

0 Komentar untuk "Cegah Tolikara Effect, Pangdam Jaya dan Polda Metro Perketat Penjagaan"

Back To Top