-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Dwelling Time Lelet, Jonan: Operator Tak Boleh Lebih Berkuasa dari Regulator

Rinaatriana - detikfinance
Dwelling Time Lelet, Jonan: Operator Tak Boleh Lebih Berkuasa dari Regulator
Jakarta -Proses bongkar muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta masih lama. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berharap pemerintah bisa memberikan kewenangan Otoritas Pelabuhan (OP) Kementerian Perhubungan untuk menjadi koordinator sekaligus pengawas dwelling time.

Jonan tidak ingin operator pengelola pelabuhan Tanjung Priok lebih besar kewenangannya dibandingkan Otoritas Pelabuhan, Kementerian Perhubungan.

"Harus ada sistem supaya dwelling time-nya bisa lebih cepat. Jangan sampai operator pelabuhan lebih berkuasa dari regulator (pemerintah), tidak bisa," tegas Jonan, ditemui usai melepas keberangkatan para peserta mudik gratis dengan kapal, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/7/2015).

Jonan mengatakan, harusnya Otoritas Pelabuhan bisa menjadi koordinator dalam pengawasan dwelling time di Pelabuhan, karena dalam proses dwelling time ini, melibatkan 16 kementerian dan lembaga negara, sehingga tidak mungkin pengawasan dan koordinatornya ditangani oleh pengelola pelabuhan.

"Ini kan yang mimpin waktu dwelling time Pak Menko Kemaritiman (Indroyono Soesilo), karena ada 16 Kementerian Lembaga. Saya sudah bilang ke Pak Menko, tolong diterbitkan satu keputusan, sehingga Kepala Otoritas Pelabuan, bisa mengkoordinir semua," katanya.

Dengan pengawasan dan koordinasi dipegang Otoritas Pelabuhan, maka proses bongkar muat akan lebih cepat. Ia bahkan membayangkan proses dwelling time nantinya hanya seperti orang mengurus surat kendaraan di Samsat, cukup di satu pintu saja.

"Kalau saya lebih suka modelnya kayak Samsat, ngurus STNK di situ. Pengurusan satu atap saja, Otoritas Pelabuhan yang koordinator sehingga lebih cepat," ungkapnya.
Jonan menilai, yang membuat dwelling time di Tanjung Priok lama sekali, sehingga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah, karena terlalu berkuasanya operator pelabuhan.

"Jangan sampai operator lebih berkuasa dari regulator. Selama ini sih ada gosip seperti itu. Kalau terbukti begitu nanti saya cabut BUP-nya (Badan Usaha Pelabuhan)," tutup Jonan.(rrd/rrd)
Labels: Jonan, Kesalnya Jokowi, Operator Tak Boleh Lebih Berkuasa dari Regulator

Thanks for reading Dwelling Time Lelet, Jonan: Operator Tak Boleh Lebih Berkuasa dari Regulator . Please share...!

0 Komentar untuk "Dwelling Time Lelet, Jonan: Operator Tak Boleh Lebih Berkuasa dari Regulator "

Back To Top