Reporter : Muhammad Radityo | Selasa, 21 Juli 2015 06:35
Merdeka.com - Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kini tak lagi gunakan manusia dan mobil sebagai media melakukan pemboman, melainkan ayam. Hewan berkaki dua itu diikat dengan bom yang akan meledak nantinya.
Penggunaan ayam dinilai berhasil mengelabui pengintaian. Ayam tersebut juga dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Sebuah foto diunggah di portal resmi ISIS memberi nama ayam itu 'ayam bunuh diri', namun keaslian foto itu masih belum bisa diverifikasi, seperti dilansir laman the Daily Mail, Senin, (20/7).
Pasukan ISIS diketahui telah kehabisan amunisi perang, sehingga menggunakan mediator yang bernilai kerugian yang kecil. Minimnya persenjataan dan sumber daya manusia menjadikan kelompok radikal tersebut mencari dampak besar yang bermodal sederhana.
Merdeka.com - Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kini tak lagi gunakan manusia dan mobil sebagai media melakukan pemboman, melainkan ayam. Hewan berkaki dua itu diikat dengan bom yang akan meledak nantinya.
Penggunaan ayam dinilai berhasil mengelabui pengintaian. Ayam tersebut juga dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Sebuah foto diunggah di portal resmi ISIS memberi nama ayam itu 'ayam bunuh diri', namun keaslian foto itu masih belum bisa diverifikasi, seperti dilansir laman the Daily Mail, Senin, (20/7).
Pasukan ISIS diketahui telah kehabisan amunisi perang, sehingga menggunakan mediator yang bernilai kerugian yang kecil. Minimnya persenjataan dan sumber daya manusia menjadikan kelompok radikal tersebut mencari dampak besar yang bermodal sederhana.
[ard]
Labels:
'Ayam Bunuh Diri',
ISIS
Thanks for reading ISIS gunakan ayam sebagai 'pengantin' bom. Please share...!
0 Komentar untuk "ISIS gunakan ayam sebagai 'pengantin' bom"