-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Muhammadiyah: Jangan Kaitkan Bencana dengan Azab Bagi yang Melakukan Maksiat

Rinaatriana - detikNews
 Muhammadiyah: Jangan Kaitkan Bencana dengan Azab Bagi yang Melakukan Maksiat 
Jakarta - Muhammadiyah menerbitkan buku berjudul Fikih Kebencanaan. Buku tersebut merupakan buku panduan keagamaan tentang bencana yang pertama kali diterbitkan di dunia.

Launching buku setebal 168 halaman tersebut digelar di Aula Utama Gedung PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2015). Menurut salah seorang penulis, Ustadi Hamzah, Fikih Kebencanaan lahir melalui musyawarah nasional Tarjih ke 29 di Yogyakarta, Mei 2015 lalu.

"Fikih umumnya dimaknai seperangkat ketentuan hukum Islam yang diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan, yaitu nilai dasar, prinsip umum dan peraturan hukum yang bersifat konkret," ujar Hamzah.
Hamzah mengatakan, bencana bukan hanya terjadi kepada mereka yang telah melakukan maksiat. Jangan ada pikiran bahwa jika suatu wilayah ditimpa musibah adalah karena warganya telah melakukan tindakan dosa.

"Masyarakat cenderung memaknai bencana sebagai bentuk kemarahan dan ketidakadilan Tuhan. Tidak boleh ada pikiran bahwa bencana adalah hasil maksiat," ujar Hamzah.
"Muhammadiyah berpandangan dalam Islam dikenal juga sifat Maha Pengasih dan Penyayang, sifat Maha Adil dan Maha Bijaksana. Dari sudut kebencanaan dapat dipahami bahwa bencana adalah ladang untuk introspeksi diri," lanjutnya.
(rna/dhn)
Labels: Jangan Kaitkan Bencana dengan Azab, Muhammadiyah, Pustaka

Thanks for reading Muhammadiyah: Jangan Kaitkan Bencana dengan Azab Bagi yang Melakukan Maksiat. Please share...!

0 Komentar untuk "Muhammadiyah: Jangan Kaitkan Bencana dengan Azab Bagi yang Melakukan Maksiat"

Back To Top