Kejayaan Majapahit dan Reog dihadirkan dalam "Jember Fashion Carnaval"
13:20 WIB | 2.514 Views
Dalam Grand Carnaval JFC ke-14 yang digelar pada 30 Agustus 2015, defile Majapahit tampil sebagai pembuka pada karnaval terbaik Indonesia yang menduduki peringkat keempat untuk kategori terunik dan terheboh se-dunia tersebut.
"Setiap event JFC, kami selalu mengambil tema defile budaya atau kesenian tradisional Indonesia sebagai bentuk promosi budaya kita dan tentunya memiliki pesan kepada dunia," kata Presiden JFC Dynand Fariz di Jember, Sabtu.
Menurutnya, tema JFC ke-14 "Outframe" dapat diartikan sebagai pintu gerbang yang membuka dunia kreativitas tanpa batas dalam upaya untuk menerjemahkan imajinasi ke dalam sebuah karya anak bangsa yang spektakuler.
Sejumlah
peserta anak - anak mengikuti Jember Fashion Carnaval (JFC) Kids di
Jember, Jawa Timur, Kamis (27/8). JFC Kids ke-14 tersebut diikuti 440
peserta dengan sepuluh defile, yaitu Majapahit, Ikebana, Fossil, Parrot,
Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Melanesia dan Reog. (ANTARA
FOTO/Seno)
Jember (ANTARA News) - Kejayaan Kerajaan Majapahit dan kesenian tradisional Reog dihadirkan dalam rangkaian karnaval "Jember Fashion Carnaval" (JFC) ke-14 dengan tema "Outframe".
Dalam Grand Carnaval JFC ke-14 yang digelar pada 30 Agustus 2015, defile Majapahit tampil sebagai pembuka pada karnaval terbaik Indonesia yang menduduki peringkat keempat untuk kategori terunik dan terheboh se-dunia tersebut.
"Setiap event JFC, kami selalu mengambil tema defile budaya atau kesenian tradisional Indonesia sebagai bentuk promosi budaya kita dan tentunya memiliki pesan kepada dunia," kata Presiden JFC Dynand Fariz di Jember, Sabtu.
Menurutnya, tema JFC ke-14 "Outframe" dapat diartikan sebagai pintu gerbang yang membuka dunia kreativitas tanpa batas dalam upaya untuk menerjemahkan imajinasi ke dalam sebuah karya anak bangsa yang spektakuler.
"Ada sebanyak 10 defile dalam parade busana dan seni sepanjang 3,6
kilometer dari alun-alun hingga GOR Kaliwates yakni Majapahit, Ikebana,
Fossil, Parrot, Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Melanesia dan Reog,"
tuturnya.
Ia mengatakan defile Majapahit menampilkan zaman kejayaan kerajaan kuno di Indonesia yang pernah memiliki kekuasaan hampir di seluruh wilayah Nusantara, dengan para peserta JFC mengemasnya dalam balutan busana dan seni.
"Para peserta di defile itu akan menampilkan busana dengan kreasi seni terbaik untuk menunjukkan masa keemasan Kerajaan Majapahit," katanya.
Sedangkan defile Reog akan menampilkan kesenian tradisional itu dalam bentuk busana dan seni yang artistik.
"Yang menjadi beda dengan karnaval mode pada umumnya adalah busana yang digunakan oleh peserta JFC merupakan hasil rancangannya sendiri, dibuat dengan dana sendiri, dan diperagakan sendiri, sehingga masing-masing peserta harus berpikir kreatif untuk menciptakan busana yang unik dan spektakuler sesuai dengan tema defile," katanya..
Sementara Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif mengatakan sejumlah personel Polres Jember akan berpartisipasi dalam kegiatan JFC dengan memerankan pasukan Majapahit sebagai perwujudan Polri yang partisipatif, inovatif, dan mengambil bagian dalam setiap kegiatan masyarakat.
"Saya akan memerankan Gajah Mada dalam pembuka defile Majapahit di Grand Carnaval JFC itu," tuturnya.
Jember Fashion Carnaval International Event tahun 2015 diselenggarakan pada 26 - 30 Agustus 2015 di alun-alun Jember dengan tiga agenda yakni carnival, exhibition dan conference.
Ia mengatakan defile Majapahit menampilkan zaman kejayaan kerajaan kuno di Indonesia yang pernah memiliki kekuasaan hampir di seluruh wilayah Nusantara, dengan para peserta JFC mengemasnya dalam balutan busana dan seni.
"Para peserta di defile itu akan menampilkan busana dengan kreasi seni terbaik untuk menunjukkan masa keemasan Kerajaan Majapahit," katanya.
Sedangkan defile Reog akan menampilkan kesenian tradisional itu dalam bentuk busana dan seni yang artistik.
"Yang menjadi beda dengan karnaval mode pada umumnya adalah busana yang digunakan oleh peserta JFC merupakan hasil rancangannya sendiri, dibuat dengan dana sendiri, dan diperagakan sendiri, sehingga masing-masing peserta harus berpikir kreatif untuk menciptakan busana yang unik dan spektakuler sesuai dengan tema defile," katanya..
Sementara Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif mengatakan sejumlah personel Polres Jember akan berpartisipasi dalam kegiatan JFC dengan memerankan pasukan Majapahit sebagai perwujudan Polri yang partisipatif, inovatif, dan mengambil bagian dalam setiap kegiatan masyarakat.
"Saya akan memerankan Gajah Mada dalam pembuka defile Majapahit di Grand Carnaval JFC itu," tuturnya.
Jember Fashion Carnaval International Event tahun 2015 diselenggarakan pada 26 - 30 Agustus 2015 di alun-alun Jember dengan tiga agenda yakni carnival, exhibition dan conference.
Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
Jember,
Kejayaan Majapahit dan Reog dihadirkan dalam "Jember Fashion Carnaval"
Thanks for reading Kejayaan Majapahit dan Reog dihadirkan dalam "Jember Fashion Carnaval". Please share...!
0 Komentar untuk "Kejayaan Majapahit dan Reog dihadirkan dalam "Jember Fashion Carnaval""