Mensos langsung masuk ke gudang raskin dan melihat kondisi beras yang ada dalam karung dengan ukuran 15 kilogram.
Khofifah juga memeriksa kondisi beras dengan mengambil contoh beras dari karung.
"Untuk memastikan raskin layak konsumsi, pastikan tidak berbatu, tidak berjamur, dan tidak berwarna kuning," katanya.
Ia mengatakan bahwa instruksi Presiden RI Joko Widodo agar raskin untuk September segera disalurkan. Untuk itu, setiap kepala daerah diharapkan segera mengeluarkan surat perintah alokasi (SPA) ke Bulog agar segera mendistribusikan raskin.
Mensos mendapat penjelasan dari Kepala gudang Joni Hendrik Lau bahwa persediaan raskin di Kupang berasal dari Jawa Timur dan Pulau Rote, NTT.
"Stok beras di Divre NTT sampai 26 Agustus 2015 mencapai 20.930 ton dan cukup untuk 2,4 bulan ke depan," kata Joni.
Ia menginformasikan akan ada penambahan beras raskin dari Jawa Timur dalam waktu dekat.
Kondisi raskin di Divre NTT sendiri, menurut dia, relatif cukup baik, terutama stok dari Pulau Rote karena baru dipanen.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
Mensos,
Sidak ketersediaan raskin di Bulog NTT
Thanks for reading Mensos sidak ketersediaan raskin di Bulog NTT. Please share...!
0 Komentar untuk "Mensos sidak ketersediaan raskin di Bulog NTT"