Pulang Yasinan, 5 WNI Jadi Korban Perampokan dengan Kekerasan di Kairo

Terakata

Sunday, August 2, 2015

Indah Mutiara Kami - detikNews

Foto: Andhika Akbarayansyah

 

 Kairo - Lima orang WNI di Nasr City, Kairo, Mesir menjadi korban perampokan dengan kekerasan. Para perampok mengambil uang tunai, laptop dan telepon genggam.

Head of the Information and Socio Cultural Affairs KBRI Kairo, Lauti Nia Sutedja mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/8) pukul 00.00 waktu setempat. KBRI Kairo sudah berkoordinasi dengan otoritas keamanan Mesir dalam menangani kasus ini.

"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00:00 dini hari, saat penghuni flat yaitu Sdr. Edy Yusuf dan istrinya tengah beristirahat setelah menghadiri acara Yasinan," kata Lautia dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (2/8/2015).
Perampok tersebut berjumlah 5 orang dan mereka membawa senjata api serta senjata tajam. Mereka memasuki flat dari pintu depan dan kemudian menusuk korban, yaitu Edy dan Mahdi Ali.

"Serta mengambil uang sejumlah USD 10.000, laptop, 13 telepon genggam dan peralatan elektronik lainnya," ungkap Lautia.

Setelah mendapatkan kabar mengenai kejadian pada pukul 01:30 waktu setempat, fungsi Konsuler KBRI Kairo segera melakukan langkah-langkah koordinasi dengan aparat keamanan setempat dan mendatangi TKP. KBRI bersama dengan perwakilan mahasiswa dan wakil korban kemudian mendatangi kepolisian rujukan.

Selanjutnya 2 petugas kepolisian segera ditugaskan ke TKP untuk melakukan penyelidikan sekaligus pemeriksaan lingkungan sekitar. Pasca pemeriksaan awal, KBRI mendampingi korban ke kepolisian dan membuat laporan sementara.

KBRI meminta agar otoritas keamanan Mesir dapat lebih meningkatkan pengawasan dan menjamin keamanan WNI yang umumnya bertempat tinggal di Nasr City. KBRI juga terus menerus mengimbau agar setiap WNI di Mesir dapat meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga keselamatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya, serta melaporkan setiap kejadian kejahatan kepada otoritas keamanan setempat serta fungsi Konsuler KBRI pada no hotline: 01022229989.

Pada hari yang sama, KBRI juga menerima laporan mengenai peristiwa meninggalnya mahasiswa Al-Azhar atas nama Reza Fauzan asal Banten yang belajar di Mesir sejak tahun 2006. Dalam pemeriksaan sementara oleh otoritas setempat, korban diperkirakan meninggal akibat pecahnya pembuluh darah dan tidak ada bukti penganiayaan atau kriminalitas. KBRI telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan Mesir dan jenazah saat ini ditempatkan di Rumah Mayat Zein Hom utk dilakukan otopsi.
(imk/mnb)

 

 

Labels: 5 WNI Jadi Korban Perampokan dengan Kekerasan di Kairo, Pulang Yasinan

Thanks for reading Pulang Yasinan, 5 WNI Jadi Korban Perampokan dengan Kekerasan di Kairo. Please share...!