Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Cerita maraknya prostitusi dan tempat mangkal waria di Hutan Kota Pramuka Bekasi bukanlah isapan jempol. Dan pengawas hutan memiliki cara unik membersihkan taman dari aksi maksiat. Pengawas hutan ini memasang alat pengeras suara untuk melantunkan ayat suci.
Pantauan di lokasi, Jumat (20/3/2015) terdapat dua pasang alat pengeras suara berwarna putih yang terpasang di atas pohon. Alat pengeras suara itu kerap menyiarkan ayat suci Al-quran jelang waktu adzan selama 10 menit.
Kedua alat pengeras suara itu dipasang baru-baru ini, setelah hutan kota Bekasi menjadi sorotan akibat maraknya prostitusi dan menjadi tempat mangkal waria.
Adanya aktivitas prostitusi di hutan kota Bekasi tidak ditampik Yamin (48) sebagai pengawas hutan kota. Beragam cara sudah dilakukan untuk menghalau aktivitas mesum tersebut.
"Memang ada, tetapi sekarang sudah banyak berkurang," tutur Yamin di taman Hutan Kota samping jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
Yamin mengaku tak berani jika harus mengusir PSK atau waria yang datang ke taman, lantaran jumlah mereka lebih banyak.
"Jumlah mereka itu banyak saya sendiri nggak berani melawan, harusnya itu tanggung jawab Satpol PP. Saya sendiri sudah berkirim surat tapi belum ada tindakan," tuturnya.
Salah cara yang dipakai Yamin dengan memberikan wejangan satu pers atu kepada mereka. Ada satu cara yang terbilang unik yakni pemasangan alat pengeras suara yang tersembunyi di atas pohon.
"Memang sengaja saya pasang di sana untuk lantunan ayat suci, mungkin buat PSK atau waria tidak akan sadar, tapi saya berharap lelaki hidung belangnya jadi sadar," tutupnya dengan senyum.
(edo/ndr)

Pantauan di lokasi, Jumat (20/3/2015) terdapat dua pasang alat pengeras suara berwarna putih yang terpasang di atas pohon. Alat pengeras suara itu kerap menyiarkan ayat suci Al-quran jelang waktu adzan selama 10 menit.
Kedua alat pengeras suara itu dipasang baru-baru ini, setelah hutan kota Bekasi menjadi sorotan akibat maraknya prostitusi dan menjadi tempat mangkal waria.
Adanya aktivitas prostitusi di hutan kota Bekasi tidak ditampik Yamin (48) sebagai pengawas hutan kota. Beragam cara sudah dilakukan untuk menghalau aktivitas mesum tersebut.
"Memang ada, tetapi sekarang sudah banyak berkurang," tutur Yamin di taman Hutan Kota samping jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
Yamin mengaku tak berani jika harus mengusir PSK atau waria yang datang ke taman, lantaran jumlah mereka lebih banyak.
"Jumlah mereka itu banyak saya sendiri nggak berani melawan, harusnya itu tanggung jawab Satpol PP. Saya sendiri sudah berkirim surat tapi belum ada tindakan," tuturnya.
Salah cara yang dipakai Yamin dengan memberikan wejangan satu pers atu kepada mereka. Ada satu cara yang terbilang unik yakni pemasangan alat pengeras suara yang tersembunyi di atas pohon.
"Memang sengaja saya pasang di sana untuk lantunan ayat suci, mungkin buat PSK atau waria tidak akan sadar, tapi saya berharap lelaki hidung belangnya jadi sadar," tutupnya dengan senyum.
(edo/ndr)
Labels:
Bekasi,
Hutan Kota
Thanks for reading Cegah Maksiat di Hutan Kota Bekasi: Taruh Speaker dan Pasang Lantunan Quran . Please share...!
0 Komentar untuk "Cegah Maksiat di Hutan Kota Bekasi: Taruh Speaker dan Pasang Lantunan Quran "