-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online
Mensesneg: kawasan GBK akan dilengkapi hutan kota

Mensesneg: kawasan GBK akan dilengkapi hutan kota

Mensesneg: kawasan GBK akan dilengkapi hutan kota
Foto aerial Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2016). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/16)

Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Kamis, mengatakan pembangunan hutan kota tersebut merupakan bagian dari perbaikan dan penataan kawasan GBK.
Sementara itu Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno Winarto mengatakan hutan kota akan dibangun pada lahan bekas driving range.

Ia mengatakan penutupan tempat latihan golf tersebut dilakukan sejak 1 Februari 2016.


"Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sedang menyiapkan desain untuk penanaman menjadi hutan kota atau kawasan hijau rekreasi, Maret desain selesai, mulai pengerjaan fisik Mei 2016 mendatang," katanya.

Penataan tersebut bersamaan dengan perbaikan fasilitas olahraga menjelang perhelatan Asian Games 2018 .

Winarto mengatakan peruntukan lahan di kawasan GBK saat ini yakni 147,43 hektare atau 52 persen untuk kegiatan olahraga, 65,60 hektare atau 23 persen mengakomodasi kebutuhan kawasan pemerintahan, dan 279 hektare atau 23 persen merupakan kawasan kerja sama.

Lebih lanjut Winarto mengatakan, direksi yang baru dilantik pada 5 Januari 2016 lalu, mengambil sejumlah kebijakan jangka pendek untuk peningkatan pelayanan publik GBK.

Perbaikan yang dilakukan, ujarnya, meliputi pembenahan parkir, toilet, dan juga penataan pembebasan lalu lintas kendaraan di jalan seputar stadion utama GBK yang digunakan oleh masyarakat untuk berolahraga.

Editor: Heppy Ratna
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Lapangan golf Senayan akan jadi hutan kota

Lapangan golf Senayan akan jadi hutan kota

 | 1.744 Views
Lapangan golf Senayan akan jadi hutan kota
Ilustrasi--Hutan Kota. Anak-anak bermain di dalam hutan pinus di pesisir Kota Pariaman, Sumbar, Jumat (2/12). Hutan pinus di kawasan Pantai Kata Pariaman merupakan ruang hijau yang masih bertahan dan dimanfaatkan sebagai objek wisata, karena sebagian lahan manggrove di daerah tersebut sudah rusak. (FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra)

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan mendukung rencana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengubah lapangan golf di Senayan menjadi hutan kota. 

"Saya dukung rencana Kementerian Lingkungan Hidup mengubah lapangan golf di Senayan itu menjadi hutan kota, karena itu memang ruang terbuka hijau (RTH)," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa. 

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta, lapangan golf yang berlokasi di kawasan Senayan itu memang merupakan RTH.

Selain lapangan golf di Senayan, dia juga mengusulkan agar lapangan golf yang ada di Kemayoran, Jakarta Pusat juga diubah pemanfaatannya menjadi hutan kota.

"Saat ini, kami juga sekaligus meminta lapangan golf di Kemayoran juga diubah menjadi hutan kota. Disitu memang statusnya lahan hijau. Jadi, sama seperti lapangan golf di Senayan," ujar Ahok. 

Dia menuturkan peruntukan lapangan golf sebetulnya hampir mirip seperti Tempat Pemakaman Umum (TPU). Keduanya sama-sama termasuk RTH, hanya konsepnya saja yang berbeda. 
Sementara itu, dia mengungkapkan saat ini di wilayah Jakarta sudah terdapat beberapa hutan kota, diantaranya di Srengseng Sawah dan Pondok Labu, namun kondisi penerangannya masih kurang.

"Memang saat ini kami sudah punya beberapa hutan kota. Meskipun demikian, kami masih terus melakukan pembelian lahan untuk dibangun taman dan hutan kota. Sehingga, Jakarta menjadi lebih hijau," ungkap Ahok. 

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Cegah Maksiat di Hutan Kota Bekasi: Taruh Speaker dan Pasang Lantunan Quran

Cegah Maksiat di Hutan Kota Bekasi: Taruh Speaker dan Pasang Lantunan Quran

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Cegah Maksiat di Hutan Kota Bekasi: Taruh Speaker dan Pasang Lantunan Quran
Jakarta - Cerita maraknya prostitusi dan tempat mangkal waria di Hutan Kota Pramuka Bekasi bukanlah isapan jempol. Dan pengawas hutan memiliki cara unik membersihkan taman dari aksi maksiat. Pengawas hutan ini memasang alat pengeras suara untuk melantunkan ayat suci.

Pantauan di lokasi, Jumat (20/3/2015) terdapat dua pasang alat pengeras suara berwarna putih yang terpasang di atas pohon. Alat pengeras suara itu kerap me‎nyiarkan ayat suci Al-quran jelang waktu adzan selama 10 menit.

Kedua alat pengeras suara itu dipasang baru-baru ini, setelah hutan kota Bekasi menjadi sorotan akibat maraknya prostitusi dan menjadi tempat mangkal waria.

Adanya aktivitas prostitusi di hutan kota Bekasi tidak ditampik Yamin (48) sebagai pengawas hutan kota. Beragam cara sudah dilakukan untuk menghalau aktivitas mesum tersebut.

"Memang ada, tetapi sekarang sudah banyak berkurang," tutur Yamin di taman Hutan Kota samping jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.

‎Yamin mengaku tak berani jika harus mengusir PSK atau waria yang datang ke taman, lantaran jumlah mereka lebih banyak.

"Jumlah mereka itu banyak saya sendiri nggak berani melawan, harusnya itu tanggung jawab Satpol PP. Saya sendiri sudah berkirim surat tapi belum ada tindakan," tuturnya.

Salah cara yang dipakai Yamin dengan memberikan wejangan satu pers atu kepada mereka. Ada satu cara yang terbilang unik yakni pemasangan alat pengeras suara yang tersembunyi di atas pohon.

"Memang sengaja saya pasang di sana untuk lantunan ayat suci, mungkin buat PSK atau waria tidak akan sadar, tapi saya berharap lelaki hidung belangnya jadi sadar," tutupnya dengan senyum.
(edo/ndr)
Back To Top