Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Pemerintah Indonesia memberitahu Arab Saudi mengenai posisi properti yang dimiliki Indonesia di Yaman. Harapannya agar properti itu tidak ikut menjadi 'korban' serangan militer.
"Khusus dengan Saudi, kita juga sudah memberikan koordinat di mana properti Indonesia ada sehingga bisa terhindar dari serangan udara," kata Menlu Retno Marsudi di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakpus, Senin (30/3/2015).
Kementerian Luar Negeri bahkan sudah berkoordinasi kepada Yaman, Oman dan Saudi Arabia untuk meminta flight clearance agar pesawat TNI AU aman mengangkut WNI. Termasuk juga pemberitahuan di mana saja konsentrasi WNI berada di Yaman.
WNI paling banyak berada di sebelah timur Yaman. Total jumlah WNI yang berada di Yaman sebanyak 4.159 orang. Terdiri dari 2.262 mahasiswa, pekerja profesional 1.488 orang dan staf KBRI sekitar 40 orang.
Untuk membantu proses evakuasi, Kemlu mengirim para diplomat-diplomat muda yang terbiasa dengan situasi konflik. Termasuk yang mahir berbahasa arab.
"Jadi sudah tidak tanya kanan kiri karena sudah tahu medan, biasa dengan kondisi yang sangat dinamis dan juga bisa menguasai bahasa," tandasnya.
Soal WNI yang ditahan di Yaman, Retno mengaku belum mendapat laporan terbaru. WNI tersebut dipastikan berjumlah 21 yang semuanya adalah mahasiswa.
(mok/vid)

"Khusus dengan Saudi, kita juga sudah memberikan koordinat di mana properti Indonesia ada sehingga bisa terhindar dari serangan udara," kata Menlu Retno Marsudi di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakpus, Senin (30/3/2015).
Kementerian Luar Negeri bahkan sudah berkoordinasi kepada Yaman, Oman dan Saudi Arabia untuk meminta flight clearance agar pesawat TNI AU aman mengangkut WNI. Termasuk juga pemberitahuan di mana saja konsentrasi WNI berada di Yaman.
WNI paling banyak berada di sebelah timur Yaman. Total jumlah WNI yang berada di Yaman sebanyak 4.159 orang. Terdiri dari 2.262 mahasiswa, pekerja profesional 1.488 orang dan staf KBRI sekitar 40 orang.
Untuk membantu proses evakuasi, Kemlu mengirim para diplomat-diplomat muda yang terbiasa dengan situasi konflik. Termasuk yang mahir berbahasa arab.
"Jadi sudah tidak tanya kanan kiri karena sudah tahu medan, biasa dengan kondisi yang sangat dinamis dan juga bisa menguasai bahasa," tandasnya.
Soal WNI yang ditahan di Yaman, Retno mengaku belum mendapat laporan terbaru. WNI tersebut dipastikan berjumlah 21 yang semuanya adalah mahasiswa.
(mok/vid)
Labels:
Arab Saudi,
Arab Saudi Gempur Syiah Houthi,
Properti Indonesia,
RI,
Yaman
Thanks for reading RI Beritahu Arab Saudi Posisi Properti Milik Indonesia di Yaman . Please share...!
0 Komentar untuk "RI Beritahu Arab Saudi Posisi Properti Milik Indonesia di Yaman "