
"Kita ingin cepat penyelesaiannya. Ada audit, kita harapkan BPKP berikan perhatian agak cepat diselesaikan audit jumlah kerugian," kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
KPK memang sangat membutuhkan audit kerugian keuangan negara yang tengah dilakukan BPKP. Audit akan berguna untuk semakin menguatkan konstruksi kasus korupsi e-KTP.
Sebelumnya, Plt pimpinan KPK, Johan Budi telah menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan gelar perkara terkait pengembangan kasus e-KTP. Ekspose dilakukan guna memperkuat adanya indikasi keterlibatan pihak lain di proyek senilai Rp 6,7 triliun ini.
"Memang benar bahwa terkait pengembangan penyidikan kasus e-KTP sudah dilakukan ekspose beberapa waktu yang lalu," kata Johan.
Menurut informasi yang didapat, KPK sudah memiliki bukti yang sangat kuat untuk menaikkan status kasus hasil pengembangan penyidikan e-KTP ini. Seorang pejabat berpengaruh di lingkungan Kemendagri disebut bakal terjerat dalam kasus ini.
KPK masih menyempurnakan semua alat bukti untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus e-KTP ini. Selain itu, penyidik juga masih menunggu rampungnya audit yang dilakukan BPKP untuk menentukan angka final kerugian keuangan negara yang diakibatkan korupsi e-KTP.
(kha/bar)
0 Komentar untuk "KPK Harap Audit BPKP Soal Proyek e-KTP Segera Selesai "