Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jakarta - Politikus PDIP Masinton
Pasaribu menyebut ada pihak di lingkaran-1 Istana yang kerap memelintir
informasi Presiden Jokowi ke partai pendukung. Menanggapi hal itu,
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan pun membantah.
"Saya enggak paham itu saya pikir Presiden komunikasi baik lah," kata Luhut di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).
Luhut pun mengaku tak mengurusi komunikasi antara Presiden dengan partai pengusung. Sejauh ini dia melihat komunikasi yang terjalin tak ada masalah.
Diwawancara secara terpisah Deputi Kantor Staf Kepresidenan Eko Sulistyo yang membidangi komunikasi pun senada dengan Luhut. Menurut dia permasalahan bukan pada adanya 'messenger' yang membelokkan informasi.
"Jadi gini ya kalau menurut saya ini kan tindak lanjut dalam penyampaian kongres kemaren. Intinya adalah bagaimana komunikasi ini diperbaiki. Itu sesuai amanat di kongres untuk dievaluasi diperbaiki supaya tak terjadi disinformasi," kata Eko.
Mengenai pengirim pesan pun tak diketahui Eko. Dirinya berpikir kesalahan informasi adalah karena kesibukan Presiden sehingga partai merasa tak mendapat informasi secara langsung.
"Kalau enggak diperbaiki kan karena ada disinformasi bukan karena ada yang edit," pungkas Eko.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(bpn/van)

"Saya enggak paham itu saya pikir Presiden komunikasi baik lah," kata Luhut di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).
Luhut pun mengaku tak mengurusi komunikasi antara Presiden dengan partai pengusung. Sejauh ini dia melihat komunikasi yang terjalin tak ada masalah.
Diwawancara secara terpisah Deputi Kantor Staf Kepresidenan Eko Sulistyo yang membidangi komunikasi pun senada dengan Luhut. Menurut dia permasalahan bukan pada adanya 'messenger' yang membelokkan informasi.
"Jadi gini ya kalau menurut saya ini kan tindak lanjut dalam penyampaian kongres kemaren. Intinya adalah bagaimana komunikasi ini diperbaiki. Itu sesuai amanat di kongres untuk dievaluasi diperbaiki supaya tak terjadi disinformasi," kata Eko.
Mengenai pengirim pesan pun tak diketahui Eko. Dirinya berpikir kesalahan informasi adalah karena kesibukan Presiden sehingga partai merasa tak mendapat informasi secara langsung.
"Kalau enggak diperbaiki kan karena ada disinformasi bukan karena ada yang edit," pungkas Eko.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
(bpn/van)
0 Komentar untuk "Soal 'Messenger' Pemalsu Pesan Jokowi ke Mega, Luhut: Saya Nggak Paham "