Edzan Raharjo - detikNews
Yogyakarta - Muhammad Zulham(37), guru SMPN 1 Sedayu Bantul menjadi wakil Indonesia ke Amerika Serikat. Guru IPA ini, akan mempresentasikan karya metode mengajarnya dihadapan guru-guru diseluruh dunia.
Muhammad Zulham akan mempresentasikan metode mengajar yang ia terapkan di kelasnya di kampus Microsoft, Redmond, Washington, Amerika Serikat. Ia berangkat ke Amerika tanggal 26 April mendatang dan event dimulai tanggal 28 April-Mei 2015.
"Saya presentasikan kegiatan belajar di kelas saya yang menggunakan pembelajaran abad 21. Siswa-siswa saya latih menjadi ahli komunikasi untuk presentasi, bertanya dan menjawab," kata Muhammad Zulham disela distribusi naskah soal UN di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu(11/4/2015).
Dengan metode mengajar yang diterapkan di kelasnya, prestasi anak didiknya mengalami peningkatan. Para siswanya menjadi lebih berani untuk bertanya.
Metode mengajar yang diterapkan berawal dari anak didiknya yang kemampuan kognitifnya bagus, namun ketrampilan komunikasi kurang. Para siswa dinilai sangat rendah dalam menyampaikan pendapat, dan bahkan takut untuk berpendapat.
Untuk bisa menuju negara paman syam ini, Muhammad Zulham sebelumnya harus menjalani seleksi ketat. Dari seluruh Indonesia terdapat 15 guru yang diseleksi dengan berbagai tahapan. Yang akhirnya dikerucutkan menjadi 3 orang.
(fjr/fjr)

Muhammad Zulham akan mempresentasikan metode mengajar yang ia terapkan di kelasnya di kampus Microsoft, Redmond, Washington, Amerika Serikat. Ia berangkat ke Amerika tanggal 26 April mendatang dan event dimulai tanggal 28 April-Mei 2015.
"Saya presentasikan kegiatan belajar di kelas saya yang menggunakan pembelajaran abad 21. Siswa-siswa saya latih menjadi ahli komunikasi untuk presentasi, bertanya dan menjawab," kata Muhammad Zulham disela distribusi naskah soal UN di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu(11/4/2015).
Dengan metode mengajar yang diterapkan di kelasnya, prestasi anak didiknya mengalami peningkatan. Para siswanya menjadi lebih berani untuk bertanya.
Metode mengajar yang diterapkan berawal dari anak didiknya yang kemampuan kognitifnya bagus, namun ketrampilan komunikasi kurang. Para siswa dinilai sangat rendah dalam menyampaikan pendapat, dan bahkan takut untuk berpendapat.
Untuk bisa menuju negara paman syam ini, Muhammad Zulham sebelumnya harus menjalani seleksi ketat. Dari seluruh Indonesia terdapat 15 guru yang diseleksi dengan berbagai tahapan. Yang akhirnya dikerucutkan menjadi 3 orang.
(fjr/fjr)
0 Komentar untuk "Wakili Indonesia, Guru SMP di Bantul Ini ke Amerika Presentasikan Metode Mengajar"