Selasa, 26/05/2015 13:32 WIB

Isu perbedaan itu mencuat kemarin ketika JK dikabarkan ingin SK pembekuan PSSI dicabut oleh Menpora Imam Nahrawi. Padahal sebelumnya Jokowi selalu mengatakan, dirinya mendukung apapun langkah menterinya untuk memperbaiki tata kelola sepakbola.
Berikut ini pernyataan JK kepada wartawan di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015):
(Tanya): Soal PSSI, apakah ada pertimbangan-pertimbangan dari Presiden?
Jawab: Saya kira tidak. Itu hanya cara pengistilahan. Tapi perlu saya jelaskan dulu, saya dengan presiden minggu lalu sepakat dalam pembicaraan utuk menyelesaikan masalah ini agar sepakbola tetap berjalan, tetap baik. Oleh karena itu beliau minta saya memanggil Menpora. Jadi, kita sepakat minggu lalu, Rabu atau Selsa, tapi bukan hanya sepakbola. Kesimpulannya, Wapres panggil Menpora untuk selesaikan soalnya. Jadi, pertemuan kemarin itu adalah kesepakatan saya dengan presiden.
Tapi kenapa Menpora akhirnya beda?
Tidak juga. Menpora sebenarnya sudah sepakat. Pembicaraan yang otomatis begini: kita perbaiki sepakbola, prestasinya harus naik. Supaya naik, pertama harus ada kompetisi. Karena kompetisi menyebabkan pemain latihan, ada aktivitas, ada penonton. Untuk berkompetisi harus ada yang mengatur. Itu (urusan) PSSI.
Jadi, kalau mau sepakbola maju dan berprestasi, ya PSSI harus bekerja baik, harus aktif. Tidak mungkin tidak, kita tetap harus masuk FIFA. Ya 'kan?
Itulah kesimpulan (pembicaraan dengan presiden). Jadi, biasa-biasa saja, tidak ada perbedaan pendapat antara saya dengan Presiden. Justru kemudian saya panggil Menpora adalah untuk membahas penyelesaiannya.
Menpora sebagai menteri mengajukan konsep revisi. Jadi, dia mengajukan ke saya konsep revisi (SK pembekuan). Bukan saya yang mengajukan. Dia yang mengajukan pada saya, dan setelah saya revisi beberapa hal kata-kata, 'oke, ini saja yang dipakai'.
Apa saja yang direvisi?
Hanya sedikit, bahwa Kepmen itu direvisi. Artinya, kompetisi jalan tentu dengan PSSI. Kemudian Tim Transisi mendampingi untuk mengevaluasi dan mengawasi. Jadi, bukan hanya PSSI, tapi sepakbola nasional, karena banyak hal yang bukan urusan PSSI. Soal lapangan kurang, ini-itu masih kurang.
Itulah yang kami bahas (berdua dengan Menpora). Kemudian rapat dengan PSSI, KOI, Pak Agum (Gumelar). Saya jelaskan bahwa ini yang dibicarakan. Jadi, konsep itu datangnya dari menpora, dan saya setuju. [Baca: Kemenpora: Pembekuan PSSI Belum Dicabut]
Kapan akan diresmikan (revisi) SK tersebut?
Harus sebelum dua hari ini. Dalam dua hari. Sebenarnya itu tidak ada soal lagi.
Jadi, tidak ada perbedaan pendapat dengan Presiden?
Perbedaan apanya? Saya dengan presiden sepakat duduk sama-sama berdua agar sepakbola jalan. Apanya yang berbeda?
[Baca juga: Presiden Dukung Menpora, Wapres Ingin SK Pembekuan PSSI Dicabut]
Opsi-opsinya apa saja?
Kita tidak bicarakan opsi. Yang memberi opsi itu justru Menpora, dan saya setuju.
Dengan keluarnya putusan sela PUTN, Tim Transisi sudah tidak bekerja hari ini?
Otomatis, karena PTUN. Kita tidak tahu hasilnya PTUN, tapi kebetulan bersamaan (di hari Senin).
Saya terima opsi yang diajukan. Jadi, tidak benar ada tiga opsi yang dibicarakan. Yang dibicarakan ya satu itu. Memang ada tiga, tapi yang kami bicarakan cuma satu. 'Apanya yang direvisi? Ooo, revisi terserah Anda, yang penting jalan'. Begitu. Setelah itu Menteri minta izin melapor ke presiden. Saya tidak tahu setelah itu. [Berita terkait: Tak Bahas SK dengan Jokowi, Menpora: Presiden Concern Pembenahan Sepakbola]
Belum ada pembicaraan lagi dengan Pak Jokowi?
Saya ada. Kemarin sore Presiden bilang ke saya, mari selesaikan sepakbola ini. Yang penting jalan. Saya bilang, 'iya, iya. Bahaya kalau tidak'. Saya bilang ada tiga hal: jangan tutup kesempatan orang menikmati bola, dan juga olahraga.
Kalau golf mau dibekukan, biar saja. 'Kan hanya bersifat pribadi. Tapi ini bola, lebih banyak penontonnya daripada pemain. Kalau golf, lebih banyak pemainnya daripada yang nonton.
(fiq/a2s)
Labels:
JK,
Jokowi,
PSSI Dibekukan,
Sepakbola
Thanks for reading JK Merasa Tak Beda Pendapat dengan Jokowi soal Sepakbola. Please share...!
0 Komentar untuk "JK Merasa Tak Beda Pendapat dengan Jokowi soal Sepakbola"