Bagus Kurniawan - detikhot
Yogyakarta - Sawung Jabo bersama Sirkus
Barock akan pentaskan "Perjalanan Waktu" di Kota Yogyakarta. Pentas
kali ini, juga untuk mengingat kembali kelahiran Sirkus Barock di Kota
Yogyakarta yang berusia hampir 40 tahun.
Sebelumnya Sirkus Barock telah pentas di Graha Bhakti Budaya, TIM Jakarta pada hari Sabtu (23/5/2015). Di Yogyakarta, mereka akan pentas pada hari Kamis (28/5/2015) pukul 19.30 WIB.
"Sirkus Barock dulu lahir di Yogyakarta, 40 tahun lalu pada bulan September 1976," ungkap Sawung Jabo kepada wartawan di gedung Societet Militer, Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Selasa (26/5/2015).
Menurut Jabo, Sirkus Barock dulu digawangi oleh Innisisri, Buche Ceking, Lelly Lali, Nanoe dan Agus Sriwijayadi dan Totok Tewel yang tergabung dalam Keluarga Arek Arek Suroboyo. Namun beberapa personel tersebut saat ini sudah tidak ada lagi.
Dia akan bermain dengan sembilan personel yang lebih muda seperti Joel Tampeng, Ruben Pangingkayon, Bagus Mazasupa, Ucok Hutabarat, Hasnan Santet, Sinung Garjito, Denny Dumbo, Giana Sudaryono dan Endy Baroque.
"40 tahun itu bukan usia muda lagi. Personel Sirkus Barock yang dulu banyak yang sudah tiada. Sekarang kami main dengan yang muda-muda," ungkap Jabo.
Jabo kemudian bercerita mengenai awal mula berdirinya Sirkus Barock. Pada awalnya grup musik yang sebagian besar anggotanya berasal dari Surabaya ini bernama Barock yang intinya berarti main bersama-sama. Namun saat berada di Yogyakarta bersama keluarganya, Jabo menyaksikan pementasan sebuah sirkus, yang ternyata seorang penjual tiket tersebut juga merangkap sebagai pemain akrobat.
"Bagi kami, di Sirkus Barock itu sama seperti di sirkus. Tidak ada superstar. Semua punya peran dan jadi satu ikatan. Sirkus Barock bukan Sawung Jabo saja, tapi teman-teman juga memberi warna," katanya.
Menurut Jabo yang bernama asli Mohammad Djohansyah itu, Sirkus Barock itu juga milik semua termasuk yang sudah mendahului. Dalam pementasan selama lebih kurang dua jam itu, Jabo dan kawan-kawan akan membawakan lagu-lagu yang jarang dimainkan saat pentas maupun sudah dialbumkan.
"Ini proses kreatif yang panjang. Teman-teman sekarang ini ini hanya melanjutkan. Sirkus Barock itu ibarat sebuah perahu kreatif yang tanpa henti mengarungi luasnya samudra musik tanpa batas dan akan terus kami kembangkan," katanya.
(bgs/ich)

Sebelumnya Sirkus Barock telah pentas di Graha Bhakti Budaya, TIM Jakarta pada hari Sabtu (23/5/2015). Di Yogyakarta, mereka akan pentas pada hari Kamis (28/5/2015) pukul 19.30 WIB.
"Sirkus Barock dulu lahir di Yogyakarta, 40 tahun lalu pada bulan September 1976," ungkap Sawung Jabo kepada wartawan di gedung Societet Militer, Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Selasa (26/5/2015).
Menurut Jabo, Sirkus Barock dulu digawangi oleh Innisisri, Buche Ceking, Lelly Lali, Nanoe dan Agus Sriwijayadi dan Totok Tewel yang tergabung dalam Keluarga Arek Arek Suroboyo. Namun beberapa personel tersebut saat ini sudah tidak ada lagi.
Dia akan bermain dengan sembilan personel yang lebih muda seperti Joel Tampeng, Ruben Pangingkayon, Bagus Mazasupa, Ucok Hutabarat, Hasnan Santet, Sinung Garjito, Denny Dumbo, Giana Sudaryono dan Endy Baroque.
"40 tahun itu bukan usia muda lagi. Personel Sirkus Barock yang dulu banyak yang sudah tiada. Sekarang kami main dengan yang muda-muda," ungkap Jabo.
Jabo kemudian bercerita mengenai awal mula berdirinya Sirkus Barock. Pada awalnya grup musik yang sebagian besar anggotanya berasal dari Surabaya ini bernama Barock yang intinya berarti main bersama-sama. Namun saat berada di Yogyakarta bersama keluarganya, Jabo menyaksikan pementasan sebuah sirkus, yang ternyata seorang penjual tiket tersebut juga merangkap sebagai pemain akrobat.
"Bagi kami, di Sirkus Barock itu sama seperti di sirkus. Tidak ada superstar. Semua punya peran dan jadi satu ikatan. Sirkus Barock bukan Sawung Jabo saja, tapi teman-teman juga memberi warna," katanya.
Menurut Jabo yang bernama asli Mohammad Djohansyah itu, Sirkus Barock itu juga milik semua termasuk yang sudah mendahului. Dalam pementasan selama lebih kurang dua jam itu, Jabo dan kawan-kawan akan membawakan lagu-lagu yang jarang dimainkan saat pentas maupun sudah dialbumkan.
"Ini proses kreatif yang panjang. Teman-teman sekarang ini ini hanya melanjutkan. Sirkus Barock itu ibarat sebuah perahu kreatif yang tanpa henti mengarungi luasnya samudra musik tanpa batas dan akan terus kami kembangkan," katanya.
(bgs/ich)
Labels:
'Perjalanan Waktu',
Sawung Jabo,
Sirkus Barock,
Yogya
Thanks for reading Sawung Jabo & Sirkus Barock Akan Pentaskan 'Perjalanan Waktu' di Yogya. Please share...!
0 Komentar untuk "Sawung Jabo & Sirkus Barock Akan Pentaskan 'Perjalanan Waktu' di Yogya"