
Jonan meminta izin mengelola bandara-bandara komersial yang saat ini dikelola oleh PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II karena berstatus rugi. Akibat perhitungan komersial yang tidak ekonomis, pengembangan bandara berjalan lambat, sedangkan permintaan terhadap angkutan udara semakin meningkat.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, JA. Barata menjelaskan, Kemenhub siap menerima bila kedua Angkasa Pura secara sukarela menyerahkan bandara-bandara yang masih merugi.
"Pak Jonan mengatakan siap menerima bandara-bandara AP yang masih merugi, supaya kita yang kembangkan," kata Barata kepada detikFinance, Jumat (12/6/2015).
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo menjelaskan, bandara-bandara yang masih merugi tersebut nantinya bakal 'dipermak' atau dipercantik oleh pemerintah, sehingga bisa bersaing dengan bandara-bandara komersial.
Salah satu bandara yang masih merugi adalah, Bandara El Tari di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I ini masih merugi sehingga menghambat proses pengembangan bandara.
"Saya lihat yang rugi dan belum dibangun ada di Kupang, Silangit, sama Pontianak. Nanti dikelola dengan skema BLU supaya bisa dibangun lebih bagus. Contohnya sekarang Kupang. Bandara Kupang (Angkasa Pura I) dan Bandara Palu (UPT Kemenhub) kan bedanya jauh. Kupang kashian nggak dibangun karena rugi," ujarnya.
(feb/dnl)
Labels:
Ambil Alih Bandara Rugi,
Menteri Jonan,
Usul ke Jokowi
Thanks for reading Menteri Jonan Usul ke Jokowi Ambil Alih Bandara Rugi. Please share...!
0 Komentar untuk "Menteri Jonan Usul ke Jokowi Ambil Alih Bandara Rugi"