-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Tim Patroli TNI Terus Ingatkan Warga untuk Tak Buang Sampah di Ciliwung

Elza Astari Retaduari - detikNews
Tim patroli perahu karet LCR (Landing Craft Rubber) bertugas menelusuri Kali Ciliwung. Ada 2 tim yang sehari-seharinya bertugas patroli mengecek dan mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Salah satunya dari Kodim 0504/Jakarta Selatan.

detikcom berkesempatan ikut berpatroli bersama tim yang dipimpin oleh Kapten Yoedi Narto, Rabu (10/6/2015). Rutenya mulai dari Kalibata hingga Jatinegara. Ada berbagai kendala yang harus dihadapi oleh tim.

Mulai dari mesin LCR yang seringkali mogok akibat tersangkut sampah hingga mendapati warga yang masih tetap nekat membuang sampah di depan petugas. Kali yang dangkal juga sering kali menjadi penghambat LCR melaju.

Satu tim sebenarnya berisi 10 orang prajurit dengan 2 LCR. Masing-masing LCR diisi oleh 5 personel. Tim LCR Kapten Yoedi diisi oleh 4 anggota lainnya yakni Sertu Abubakar, Serma Murcherlis, Kopda Abdullah, dan Serda Sugiarto yang membawa senjata laras panjang M-16.

"Kami ingatkan kepada warga untuk tidak membuang sampah ke kali. Barangsiapa yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi denda sesuai Perda yang berlaku. Bagi warga yang melihat warga lain membuang sampah tolong diingatkan," Kapten Yoedi mengingatkan warga di bantaran sungai dengan pengeras suara.
Terlihat di beberapa titik lokasi sejumlah warga membersihkan sampah-sampah di sungai. Mereka dikaryakan oleh Kodam Jaya di bawah koordinasi Babinsa dari Koramil Tebet, Koramil Jatinegara, dan Koramil Matraman untuk wilayah Jaksel dan Jaktim. Dari Jatinegara hingga pintu air Manggarai dikoordinasi oleh Kodim Jakpus.

"Mereka sekarang kalau buang sampah ngumpet-ngumpet lihat ada yang patroli nggak. Masih aja tetap ada yang ngeyel, tapi sekarang udah bagus, pada takut buang sampah," kata Yoedi saat berbincang dengan detikcom.

Pantauan di sepanjang rute patroli, Kali Ciliwung saat ini memang sudah lebih baik. Sampah-sampah tidak lagi parah seperti beberapa waktu lalu. Hanya saja memang di beberapa lokasi seperti Kebon Baru, Bukit Duri, Kampung Pulo, dan Kampung Melayu, masih banyak terlihat gunungan sampah.

Saat tim LCR melintas di wilayah Bukit Duri, seorang ibu kedapatan sedang melempar sampah dari bantaran sungai. Tim pun lantas berteriak mengingatkan kepada si ibu yang langsung lari terbirit-birit.

"Begitu memang susahnya. Padahal itu kan merugikan mereka sendiri. Kalau banjir baru teriak-teriak," tutur Yoedi sambil mengusap peluhnya. 

Mesin LCR memang pada suatu kesempatan berkali-kali mati di satu titik karena tersangkut sampah sehingga membuat Yoedi dan anak buahnya kesulitan menjalankan LCR.

Jika LCR mati, sebagian ada yang menarik sampah, sebagian mendayung dengan kayu. Kendala juga terjadi jika bagian sungai dangkal. Mesin pun mati.

Tim patroli sendiri untuk 1 LCR, dalam sehari biasanya bisa menelusuri Kali Ciliwung 3-4 kali. Waktunya mulai pagi hingga sore hari. "Ya kami gantian," ucap Yoedi.

Terlepas dari itu, saat ini Kali Ciliwung sudah dapat dimanfaatkan warga. Beberapa warga tampak asyik memancing di pinggir sungai. Anak-anak kecil pun terlihat asyik berenang.
(ear/ega)
Labels: Ciliwung, Tim Patroli TNI

Thanks for reading Tim Patroli TNI Terus Ingatkan Warga untuk Tak Buang Sampah di Ciliwung. Please share...!

0 Komentar untuk "Tim Patroli TNI Terus Ingatkan Warga untuk Tak Buang Sampah di Ciliwung"

Back To Top