
Ilustrasi.
Wisatawan mancanegara berlatih selancar di Pantai Kuta, Bali, Kamis
(26/3). Penambahan 25 negara bebas visa sehingga total negara yang
mendapat bebas visa masuk Indonesia menjadi 40 negara ditargetkan dapat
meningkatkan kunjungan wisman sebanyak 15 persen dan negara mendapat
tambahan devisa sebesar Rp12 triliun. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
"Pemerintah harus terus mengedukasi masyarakat agar lebih pro turis sehingga mereka juga akan nyaman berada di Kota Manado," kata Peter di Manado, Rabu.
Peter mengatakan harus diakui masyarakat di Sulut masih sangat cuek dengan kunjungan turis atau wisatawan mancanegara (wisman), sehingga pemerintah dan semua yang terkait didalamnya harus berperan aktif agar masyarakat Sulut makin paham bahwa kunjungan wisaman akan sangat menguntungkan.
"Sebagian masyarakat Sulut sudah memahami akan hal itu, tapi masih perlu didorong terus agar lewat budaya juga mampu meningkatkan kunjungan wisaman di Sulut," jelasnya.
Dia mengatakan untuk meningkatkan devisa lebih besar lagi dari sektor pariwisata, pemerintah dan semua instansi, swasta harus membenahi semua infrastruktur penunjang objek wisata yang ada.
Ada begitu banyak objek wisata yang menarik di Sulut, namun masih terkendala dengan infrastruktur penunjang yang belum begitu baik.
Akhir-akhir ini turis yang datang ke Sulut melalui data badan pusat statistik (BPS) Sulut terus mengalami peningkatan.
"Namun yang perlu kita telusuri lagi, apakah turis tersebut baru pertama kali datang atau merupakan perjalanan mereka yang kedua kali," jelasnya.
Yang harus diwaspadai, katanya, jangan sampai turis yang berkunjung ke Sulut hanya sekali saja, karena tidak puas dengan pelayanan dan infrastruktur yang tersedia.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Labels:
Agar pro turis,
Harus dorong mental warga,
Pemerintah
Thanks for reading Pemerintah harus dorong mental warga agar pro turis. Please share...!
0 Komentar untuk " Pemerintah harus dorong mental warga agar pro turis"