-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Ada Trauma Kasus Korupsi, Picu Serapan Anggaran ESDM Hanya 50%

Rista Rama Dhany - detikfinance
//images.detik.com/content/2015/02/10/1034/211655_esdms.jpg
Jakarta -Anggota Komisi VII DPR mempertanyakan penyerapan anggaran 2014 Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang hanya 50% dari Rp 16 triliun. Meski demikian komisi VII tetap menyetujui anggaran ESDM 2015 sebesar Rp 14,9 triliun.
Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan penyebab rendahnya anggaran di kementeriannya.

"Kami akui, penyerapan anggaran Kementerian ESDM sangat minim. Bahkan di Dirjen Migas begitu rendah (hanya 37%). Itu sebabnya kami melakukan review lebih mendalam pada direktorat ini," kata Menteri ESDM Sudirman Said dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (10/2/2015).

Sudirman mengakui, minimnya penyerapan anggaran tersebut, karena para pegawai maupun pejabat pemegang keputusan di Kementerian ESDM, takut dan ragu dalam pengambilan keputusan. Pada 2013 lalu sempat ada kasus korupsi yang melibatkan internal kementerian ESDM.

"Ini akibat kejadian yang menimpa Kementerian ESDM pada 2013 (Penyuapan, gugaan korupsi dan lainnya). Ini menimbulkan trauma cukup dalam," ungkap Sudirman.

Ia menegaskan kepada jajaran pejabat dan pegawai Kementerian ESDM, agar tidak ragu dalam pengambilan keputusan, selama keputusannya tersebut tidak ada kepentingan pribadi maupun kelompok.

"Saya sudah tegaskan, dalam pengambilan keputusan yang penting tidak ada vested interest. Saya juga minta kepada Plt Dirjen Migas Pak Wiratmaja untuk melakukan penyegaran di seluruh lapisan eselon II dan II," tambahnya.

"Intinya kalau proyeknya benar ada tidak diada-adain, proses tender dipercepat, prosesnya pengadaan dipercepat, tidak ada vested interest, maka penyerapan anggaran tahun ini bisa 100%," tegasnya.


(rrd/hen)
Labels: ESDM, Komisi VII

Thanks for reading Ada Trauma Kasus Korupsi, Picu Serapan Anggaran ESDM Hanya 50%. Please share...!

0 Komentar untuk "Ada Trauma Kasus Korupsi, Picu Serapan Anggaran ESDM Hanya 50%"

Back To Top