Agus Setyadi - detikNews
Seorang warga Pante Ara, Kamaruzzaman, mengatakan, batu giok super besar itu ditemukan warga di dalam hutan yang berjarak sekitar 10 kilometer dari perkampungan penduduk. Di dalam bongkahan batu tersebut, diperkirakan berisi giok jenis solar, idocrase dan neon.
"Batu yang ditemukan ini masih muda sehingga kilatannya masih kurang," kata Kamaruzzaman saat dihubungi detikcom, Selasa (17/2/2015).
Menurutnya, warga belum pernah menimbang batu tersebut tapi hanya mentaksir memiliki berat 20 ton. Untuk soal harganya, Kamaruzzaman memperkirakan antara Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar.
"Harga batu tidak tentu karena tidak ada patokan pasti. Kalau perkiraan saya sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar harganya," jelasnya.
Kamaruzzaman sudah beberapa bulan terakhir beralih profesi menjadi pencari batu. Batu yang ia temukan kemudian dijual kepada warga yang datang dari luar Nagan Raya. Ia menjualnya dalam bentuk bongkahan dengan berat minimal 1 kilogram.
"Saya jual ada yang Rp 400 ribu perkilo. Tapi harganya tergantung kesepakatan pembeli dan pencari," ungkapnya.
Nagan Raya memang dikenal memiliki batu dengan kualitas terbaik di dunia. Salah satunya jenis Nefrit, nomor dua terbaik dunia. Selain itu, di Nagan Raya juga terdapat batu jenis solar, idocrase, nion dan berbagai jenis batu lainnya.
Saat ini, pemerintah setempat melakukan moratorium pengambilan batu yang berlaku hingga Maret mendatang. Maka itu, warga tak mengambil batu giok raksasa di Beutong, Nagan Raya. Ketegangan sempat terjadi saat ada warga yang berniat 'mencuil' batu tersebut. Batu tersebut dalam pengawasan polisi, TNI, dan pemerintah.
(try/try)
(Foto: Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh - Batu giok yang diperkirakan
seberat 20 ton ditemukan warga Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong, Nagan
Raya, Aceh, beberapa hari lalu. Banyak warga desa tetangga yang
mengincar bongkahan batu raksasa tersebut. Berapa taksiran harganya?Seorang warga Pante Ara, Kamaruzzaman, mengatakan, batu giok super besar itu ditemukan warga di dalam hutan yang berjarak sekitar 10 kilometer dari perkampungan penduduk. Di dalam bongkahan batu tersebut, diperkirakan berisi giok jenis solar, idocrase dan neon.
"Batu yang ditemukan ini masih muda sehingga kilatannya masih kurang," kata Kamaruzzaman saat dihubungi detikcom, Selasa (17/2/2015).
Menurutnya, warga belum pernah menimbang batu tersebut tapi hanya mentaksir memiliki berat 20 ton. Untuk soal harganya, Kamaruzzaman memperkirakan antara Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar.
"Harga batu tidak tentu karena tidak ada patokan pasti. Kalau perkiraan saya sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar harganya," jelasnya.
Kamaruzzaman sudah beberapa bulan terakhir beralih profesi menjadi pencari batu. Batu yang ia temukan kemudian dijual kepada warga yang datang dari luar Nagan Raya. Ia menjualnya dalam bentuk bongkahan dengan berat minimal 1 kilogram.
"Saya jual ada yang Rp 400 ribu perkilo. Tapi harganya tergantung kesepakatan pembeli dan pencari," ungkapnya.
Nagan Raya memang dikenal memiliki batu dengan kualitas terbaik di dunia. Salah satunya jenis Nefrit, nomor dua terbaik dunia. Selain itu, di Nagan Raya juga terdapat batu jenis solar, idocrase, nion dan berbagai jenis batu lainnya.
Saat ini, pemerintah setempat melakukan moratorium pengambilan batu yang berlaku hingga Maret mendatang. Maka itu, warga tak mengambil batu giok raksasa di Beutong, Nagan Raya. Ketegangan sempat terjadi saat ada warga yang berniat 'mencuil' batu tersebut. Batu tersebut dalam pengawasan polisi, TNI, dan pemerintah.
(try/try)
Labels:
Aceh
Thanks for reading Berapa Kira-kira Harga Batu Giok 20 Ton yang Ditemukan di Nagan Raya? . Please share...!
0 Komentar untuk "Berapa Kira-kira Harga Batu Giok 20 Ton yang Ditemukan di Nagan Raya? "