Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jakarta - Pasca ketokan palu hakim Sarpin Rizaldi yang memutuskan status tersangka Komjen Budi Gunawan tidak sah, ratusan orang terus berdatangan ke KPK. Masyarakat datang untuk memberikan dukungannya ke KPK.
Pantauan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015), ratusan masyarakat mulai berdatangan ke KPK mulai siang tadi. Semakin sore, masyarakat yang datang terus bertambah.
Sore ini, sekitar pukul 16.20 WIB, massa yang berkumpul di KPK semakin banyak. Masyarakat dari berbagai elemen datang ke kantor lembaga anti rasuah itu.
Berbagai atribut dibawa, ibu-ibu membawa sapu dan beberapa topeng seperti topeng Megawati, Surya Paloh dan Budi Gunawan. Mereka kemudian melakukan aksi menyapu topeng-topeng itu.
"Berhenti mengayomi korupsi. Indonesia sedang darurat korupsi," demikian seperti tertulis di salah satu spanduk yang dibawa.
Selain itu, massa juga membawa patung buaya warna hitam. Buaya itu disimbolkan sebagai kekuatan yang tengah menggerogoti KPK.
Tak hanya itu saja, beberapa lelaki yang ikut mendukung KPK juga sempat menari kuda lumping. Mereka menari lengkap diiringi dengan alunan musik gamelan.
Hakim Sarpin mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan oleh Budi Gunawan. Penetapan Komjen Budi sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah.
(kha/nik)
Pantauan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015), ratusan masyarakat mulai berdatangan ke KPK mulai siang tadi. Semakin sore, masyarakat yang datang terus bertambah.
Sore ini, sekitar pukul 16.20 WIB, massa yang berkumpul di KPK semakin banyak. Masyarakat dari berbagai elemen datang ke kantor lembaga anti rasuah itu.
Berbagai atribut dibawa, ibu-ibu membawa sapu dan beberapa topeng seperti topeng Megawati, Surya Paloh dan Budi Gunawan. Mereka kemudian melakukan aksi menyapu topeng-topeng itu.
"Berhenti mengayomi korupsi. Indonesia sedang darurat korupsi," demikian seperti tertulis di salah satu spanduk yang dibawa.
Selain itu, massa juga membawa patung buaya warna hitam. Buaya itu disimbolkan sebagai kekuatan yang tengah menggerogoti KPK.
Tak hanya itu saja, beberapa lelaki yang ikut mendukung KPK juga sempat menari kuda lumping. Mereka menari lengkap diiringi dengan alunan musik gamelan.
Hakim Sarpin mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan oleh Budi Gunawan. Penetapan Komjen Budi sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah.
(kha/nik)
Labels:
Komjen BG Menang di Praperadilan
Thanks for reading Pasca Putusan Hakim Sarpin, Ratusan Masyarakat Merapat ke KPK. Please share...!
0 Komentar untuk "Pasca Putusan Hakim Sarpin, Ratusan Masyarakat Merapat ke KPK"