Rita Uli Hutapea - detikNews
Taipei, - CEO maskapai Taiwan, TransAsia
menyampaikan permintaan maaf menyusul kecelakaan yang menimpa salah satu
pesawat milik maskapai terbesar ketiga Taiwan itu. Sejauh ini, 13 orang
dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Bos TransAsia, Chen Xinde tampak menundukkan kepala saat menyampaikan "permintaan maaf mendalam" kepada para penumpang dan kru pesawat. Pesawat turboprop ATR 72-600 tersebut mengangkut total 58 orang, yang 31 orang di antaranya merupakan turis dari China.
Permintaan maaf itu disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar di Taipei hari ini seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (4/2/2015). Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat kecil ke sungai dangkal tersebut.
Dengan korban tewas mencapai 13 orang, maka sekitar 29 penumpang lainnya masih belum ditemukan. Dilaporkan Departemen Pemadam Kebakaran Taipei, banyak penumpang yang terjebak di dalam bangkai pesawat yang tenggelam.
Pelaksana Tugas Direktur Pemadam Kebakaran Taipei, Wu Chun-hung, seperti dilaporkan kantor berita Taiwan Central News Agency (CNA) dan dilansir media Taiwan, Focus Taiwan News Channel, Rabu (4/2/2015), menyebut sebagian besar penumpang diduga terjebak di dalam hidung pesawat yang ada di dalam air.
"Pesawat jatuh ke dalam sungai dengan bagian depan terlebih dulu," sebut Wu Chung-hung.
Wu menambahkan, crane telah dikerahkan ke lokasi kejadian yang ada di dekat Nanyang Bridge, distrik Xizhi ini. Crane ini akan digunakan untuk mengangkat badan pesawat yang mulai tenggelam ke dalam sungai.
(ita/ita)
Foto: Xinhua
Bos TransAsia, Chen Xinde tampak menundukkan kepala saat menyampaikan "permintaan maaf mendalam" kepada para penumpang dan kru pesawat. Pesawat turboprop ATR 72-600 tersebut mengangkut total 58 orang, yang 31 orang di antaranya merupakan turis dari China.
Permintaan maaf itu disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar di Taipei hari ini seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (4/2/2015). Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat kecil ke sungai dangkal tersebut.
Dengan korban tewas mencapai 13 orang, maka sekitar 29 penumpang lainnya masih belum ditemukan. Dilaporkan Departemen Pemadam Kebakaran Taipei, banyak penumpang yang terjebak di dalam bangkai pesawat yang tenggelam.
Pelaksana Tugas Direktur Pemadam Kebakaran Taipei, Wu Chun-hung, seperti dilaporkan kantor berita Taiwan Central News Agency (CNA) dan dilansir media Taiwan, Focus Taiwan News Channel, Rabu (4/2/2015), menyebut sebagian besar penumpang diduga terjebak di dalam hidung pesawat yang ada di dalam air.
"Pesawat jatuh ke dalam sungai dengan bagian depan terlebih dulu," sebut Wu Chung-hung.
Wu menambahkan, crane telah dikerahkan ke lokasi kejadian yang ada di dekat Nanyang Bridge, distrik Xizhi ini. Crane ini akan digunakan untuk mengangkat badan pesawat yang mulai tenggelam ke dalam sungai.
(ita/ita)
0 Komentar untuk "Pesawat ATR Jatuh ke Sungai Taiwan, Bos TransAsia Minta Maaf "