Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyayangkan munculnya iklan yang menyudutkan buruh migran Indonesia. Iklan tersebut dinilai sudah melampaui etika dan kewajaran.
Ketidak wajaran dalam iklan itu terdapat dalam kalimat bertuliskan "Fire Your Indonesia Maid Now!" (Pecat pembantu rumah tangga Indonesia mu sekarang!). Iklan itu mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk Irobot untuk membersihkan lantai dan kolam renang.
"Kita menyayangkan iklan tersebut. Kita ketahui kalau iklan ada etika, batasan, ada rambu yang tidak boleh dilewati," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (3/2/2015).
Namun lain hal dengan iklan alat elektronik pembersih lantai dan kolam renang yang dipajang perusahaan asing di Malaysia.
"Iklan tersebut sudah mengandung kekerasan, sudah melewati rambu, etika dan kewajaran," kata Tata, sapaan Arrmanatha.
Mendapati hal itu, KBRI di Kuala Lumpur bekerja sigap dan mendatangi perusahaan yang menampilkan iklan tersebut.
"Kami meminta reklame itu dicabut dan dipindahkan," beber Tata.
Pihak perusahaan mengamini permintaan pihak KBRI dengan memindahkan banner yang semula di taruh di depan kantor perusahaan yang tidak bisa bebas dilihat publik.
Kalimat yang dianggap menghina itu terdapat di bagian atas banner iklan, 'Fire Your Indonesia Maid Now!' (Pecat pembantu rumah tangga Indonesia mu sekarang!). Iklan itu mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk Irobot untuk membersihkan lantai dan kolam renang.
Di gambar iklan terlihat seorang pria tengah duduk bersila di atas sebuah sofa berwarna putih sambil mengetik di atas laptop miliknya. Di bawah lantainya, terlihat Irobot berbentuk kotak pipih berwarna putih yang sedang bekerja untuk membersihkan sebuah karpet bulu.
Dalam penelusuran detikcom dalam website IRobot, diketahui kantor pusat Irobot berada di Bredfort, Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini juga memiliki kantor utama di beberapa negara semisal California, United Kingdom, China dan Hongkong. Irobot sendiri memiliki kantor cabang di Malaysia dan beberapa negara lainnya Asia Tenggara, kecuali Indonesia.
IRobot disebut pertama kali ditemukan pada tahun 1990 di Massachusetts Institute of Technology roboticists. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang pria bernama Colin Angle. Belum diperoleh informasi dari pihak perusahaan asal AS ini soal kata-kata pemecatan PRT Indonesia.
(ahy/bpn)
Foto: Istimewa
Ketidak wajaran dalam iklan itu terdapat dalam kalimat bertuliskan "Fire Your Indonesia Maid Now!" (Pecat pembantu rumah tangga Indonesia mu sekarang!). Iklan itu mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk Irobot untuk membersihkan lantai dan kolam renang.
"Kita menyayangkan iklan tersebut. Kita ketahui kalau iklan ada etika, batasan, ada rambu yang tidak boleh dilewati," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (3/2/2015).
Namun lain hal dengan iklan alat elektronik pembersih lantai dan kolam renang yang dipajang perusahaan asing di Malaysia.
"Iklan tersebut sudah mengandung kekerasan, sudah melewati rambu, etika dan kewajaran," kata Tata, sapaan Arrmanatha.
Mendapati hal itu, KBRI di Kuala Lumpur bekerja sigap dan mendatangi perusahaan yang menampilkan iklan tersebut.
"Kami meminta reklame itu dicabut dan dipindahkan," beber Tata.
Pihak perusahaan mengamini permintaan pihak KBRI dengan memindahkan banner yang semula di taruh di depan kantor perusahaan yang tidak bisa bebas dilihat publik.
Kalimat yang dianggap menghina itu terdapat di bagian atas banner iklan, 'Fire Your Indonesia Maid Now!' (Pecat pembantu rumah tangga Indonesia mu sekarang!). Iklan itu mengajak calon konsumen untuk menggunakan produk Irobot untuk membersihkan lantai dan kolam renang.
Di gambar iklan terlihat seorang pria tengah duduk bersila di atas sebuah sofa berwarna putih sambil mengetik di atas laptop miliknya. Di bawah lantainya, terlihat Irobot berbentuk kotak pipih berwarna putih yang sedang bekerja untuk membersihkan sebuah karpet bulu.
Dalam penelusuran detikcom dalam website IRobot, diketahui kantor pusat Irobot berada di Bredfort, Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini juga memiliki kantor utama di beberapa negara semisal California, United Kingdom, China dan Hongkong. Irobot sendiri memiliki kantor cabang di Malaysia dan beberapa negara lainnya Asia Tenggara, kecuali Indonesia.
IRobot disebut pertama kali ditemukan pada tahun 1990 di Massachusetts Institute of Technology roboticists. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang pria bernama Colin Angle. Belum diperoleh informasi dari pihak perusahaan asal AS ini soal kata-kata pemecatan PRT Indonesia.
(ahy/bpn)
Labels:
Malaysia
Thanks for reading Soal Iklan Pecat Buruh Migran Indonesia di Malaysia, Ini Respons Kemlu . Please share...!
0 Komentar untuk "Soal Iklan Pecat Buruh Migran Indonesia di Malaysia, Ini Respons Kemlu "