Andri Haryanto - detikNews
"Perusahaan yang menggunakan kalimat tersebut itu melecehkan, kalau tidak butuh tenaga kerja Indonesia bilang saja, jangan buat iklan sedemikan rupa," kata Nusron dengan nada tinggi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (3/2/2015) malam.
Selama ini Indonesia tidak pernah menyodorkan buruh migran untuk datang ke Malaysia dan bekerja di sana. Aktivis GP Anshor ini justru menuding ada mobilisasi ilegal buruh migran ke negeri jiran.
"Maka dari itu TKI kita di sana digaji murah dan tidak ada perlindungan baik. Dengan kata lain ada trafficking di sana," ujarnya yang masih dengan nada tinggi.
Dia berharap Kemlu tidak hanya sebatas pada permintaan maaf kepada perusahaan asing Malaysia yang dianggap telah melecehkan harkat dan martabat bangsa.
"Kami meminta Kemlu untuk memberikan respons sesuai dengan kehormatan dan martabat bangsa Indonesia," katanya.
(ahy/bpn)
Nusron Wahid
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Nusron Wahid, geram dengan iklan yang dianggap menghina para buruh migran Indonesia di Malaysia. Mantan anggota DPR ini menyesalkan adanya iklan tersebut."Perusahaan yang menggunakan kalimat tersebut itu melecehkan, kalau tidak butuh tenaga kerja Indonesia bilang saja, jangan buat iklan sedemikan rupa," kata Nusron dengan nada tinggi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (3/2/2015) malam.
Selama ini Indonesia tidak pernah menyodorkan buruh migran untuk datang ke Malaysia dan bekerja di sana. Aktivis GP Anshor ini justru menuding ada mobilisasi ilegal buruh migran ke negeri jiran.
"Maka dari itu TKI kita di sana digaji murah dan tidak ada perlindungan baik. Dengan kata lain ada trafficking di sana," ujarnya yang masih dengan nada tinggi.
Dia berharap Kemlu tidak hanya sebatas pada permintaan maaf kepada perusahaan asing Malaysia yang dianggap telah melecehkan harkat dan martabat bangsa.
"Kami meminta Kemlu untuk memberikan respons sesuai dengan kehormatan dan martabat bangsa Indonesia," katanya.
(ahy/bpn)
Labels:
BNP2TKI
Thanks for reading Kepala BNP2TKI Geram dengan Iklan yang Lecehkan TKI di Malaysia . Please share...!
0 Komentar untuk "Kepala BNP2TKI Geram dengan Iklan yang Lecehkan TKI di Malaysia "