-->
Motivasi Menulis
Bisnis Online

Mantan Penasihat KPK Usul Koruptor Diborgol untuk Timbulkan Efek Jera dan Malu

Mulya Nurbilkis - detikNews

Mantan Penasihat KPK Usul Koruptor Diborgol untuk Timbulkan Efek Jera dan Malu
Jakarta - Setiap orang yang ditahan oleh KPK usai pemeriksaan akan keluar dari gedung KPK dengan menggunakan rompi berwarna orange yang dibuat khusus untuk tersangka kasus korupsi. Namun, rompi itu ternyata tak mampu membuat koruptor malu.

Banyak tayangan di TV, koruptor yang sudah mengenakan rompi tahanan keluar sambil tersenyum bahkan melambaikan tangan pada wartawan. Tak pelak, sikap ini dinilai masyarakat bahwa menjadi tersangka dan mengenakan rompi tahanan tak membuat koruptor malu.

"KPK selangkah lebih maju dengan membuat rompi sendiri untuk koruptor tapi ini tidak membuat mereka (koruptor) malu. Mereka bahkan melambaikan tangan dan tersenyum. Tidak malu," kata mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua di acara Bincang Senator di kafe Brewerkz, Senayan City, Jakpus, Minggu (15/3/2015).

Karena itu, ia mengusulkan agar koruptor itu diborgol saja tangannya jika sudah menjalani pemeriksaan hingga sampai ke ruang tahanan. Menurutnya, ini bisa jadi memberi rasa malu bagi koruptor tersebut.

"Saya usulkan dengan borgol karena ada efek jera dan tidak 'hai dan 'bye-bye' waktu ke luar dari KPK dan kejaksaan," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa rencana itu sudah lama dibicarakan di KPK. Namun, tak ada kelanjutan apakah akan dilakukan atau tidak.

"Sebenarnya wacana sudah ada di KPK tapi belum tingkat eksekusi. Belum dibicarakan," pungkasnya.
(bil/tfn)
Labels: Efek Jera & Malu, Koruptor, KPK

Thanks for reading Mantan Penasihat KPK Usul Koruptor Diborgol untuk Timbulkan Efek Jera dan Malu . Please share...!

0 Komentar untuk "Mantan Penasihat KPK Usul Koruptor Diborgol untuk Timbulkan Efek Jera dan Malu "

Back To Top