Ayunda W Savitri - detikNews
Jakarta - PT MRT Jakarta mengumumkan
pemenang tender pengadaan sarana penunjang sistem perkeretaapian
(Railway System and Trackwork) yang dilelang sejak Februari 2014.
Konsorsium Metro One yang keluar menjadi pemenang setelah berhasil
mengalahkan 4 peserta tender lainnya.
"Paket kontrak pengadaan railway systems and trackwork ini senilai 15,7 yen atau setara dengan Rp 1,2 triliun," terang Coorporate Secretary PT MRT Jakarta, Bayu Anindito, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (30/4/2015).
Bayu juga menerangkan Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami melakukan penandatanganan kerja dengan empat wakil perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Metro One. Kegiatan ini disaksikan oleh Kepala Bappeda Tuty Kusumawati dari Pemprov DKI dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki.
Kontrak ini merupakan paket terakhir yang ditandatangani pada proyek pembangunan MRT fase pertama (koridor Lebak Bulus-Bundaran HI). Kemudian pemenang tender juga diharuskan menyelesaikan pekerjaan mereka dalam waktu 185 minggu.
"185 minggu termasuk trial run terhitung sejak Commencement Date. Untuk pelaksanaan fase pertama koridor Selatan-Utara, terdapat 8 paket pekerjaan MRT yaitu Paket Konstruksi Layang (Elevated Section), Paket Konstruksi Bawah Tanah (Underground Section), Paket Railway Systems & Trackwork dan Paket Rolling Stock (Kereta)," lanjutnya.
Diinformasikan juga, persinyalan yang akan digunakan MRT nantinya adalah CBTC (Communication Based Train Control) dengan menerapkan sistem moving block dalam perjalanan kereta.
Sistem ini diyakini dapat meningkatkan performa perjalanan baik dari jadwal maupun tingkat keselamatan yang tinggi.
(aws/fdn)
"Paket kontrak pengadaan railway systems and trackwork ini senilai 15,7 yen atau setara dengan Rp 1,2 triliun," terang Coorporate Secretary PT MRT Jakarta, Bayu Anindito, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (30/4/2015).
Bayu juga menerangkan Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami melakukan penandatanganan kerja dengan empat wakil perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Metro One. Kegiatan ini disaksikan oleh Kepala Bappeda Tuty Kusumawati dari Pemprov DKI dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki.
Kontrak ini merupakan paket terakhir yang ditandatangani pada proyek pembangunan MRT fase pertama (koridor Lebak Bulus-Bundaran HI). Kemudian pemenang tender juga diharuskan menyelesaikan pekerjaan mereka dalam waktu 185 minggu.
"185 minggu termasuk trial run terhitung sejak Commencement Date. Untuk pelaksanaan fase pertama koridor Selatan-Utara, terdapat 8 paket pekerjaan MRT yaitu Paket Konstruksi Layang (Elevated Section), Paket Konstruksi Bawah Tanah (Underground Section), Paket Railway Systems & Trackwork dan Paket Rolling Stock (Kereta)," lanjutnya.
Diinformasikan juga, persinyalan yang akan digunakan MRT nantinya adalah CBTC (Communication Based Train Control) dengan menerapkan sistem moving block dalam perjalanan kereta.
Sistem ini diyakini dapat meningkatkan performa perjalanan baik dari jadwal maupun tingkat keselamatan yang tinggi.
(aws/fdn)
Labels:
Jakarta,
Konsorsium Metro One,
MRT
Thanks for reading PT MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Pemenang Tender Konsorsium Metro One . Please share...!
0 Komentar untuk "PT MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Pemenang Tender Konsorsium Metro One "